Terkait Hutang Rp11M, BPKP Lakukan Audit Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi

 

Terkait Hutang Rp11M, BPKP Lakukan Audit Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi

Gentamerah.com || Lampung Utara – Tim khusus Inspektorat Kabupaten Lampung Utara bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung mulai melakukan audit terhadap rumah sakit umum Ryacudu Kotabumi,  jum’at (25/6/2021) kemarin.

Join audit bersama BPKP provinsi Lampung tesebut atas perintah Bupati H Budi Utomo  terkait adanya dugaan permasalahan hutang  yang mencapai Rp11 miliar,  yang berimbas pada minimnya obat serta jasa pelayanan pegawai di rumah sakit daerah (RSD) setempat.

Ketua tim khusus irbanwil V inspektorat Lampura melalaui Wakil koordinator Tim khusus inspektorat, Imam sampura saat dihubungi via telpon genggamnya,  membenarkan bahwa pada hari jum’at (25/06/2021)  lalu melakukan audit.

“Sesuai dengan instruksi Bapak Bupati melalui inpektrur kabupaten Lampung Utara, agar Inspektorat bersama BPKP Provinsi Lampung melakukan join audit, untuk mendapatkan data yang valid terkait hutang rumah sakit umum Ryacudu, terkait dengan pelayanan masyarakat, dengan harapan kedepan pelayanan ini bisa kembali maksimal,”kata Imam Sampurna.

Menurutnya, terkait  batas waktu audit,  belum bisa ditentukan. 

“Kami bersama BPKP telah mengambil data-data permulaan, dan ini akan terus berlanjut, apapun hasilnya, nanti akan kita tampilkan sesuai dengan apa yang kita dapatkan, karena ini merupakan instruksi dari pimpinan, maka akan kita laporkan hasilnya ke bapak Bupati melalui pak inspektur,”terang dia.

Sementara, direktur rumah sakit umum Ryacudu Kotabumi, dr Sri Haryati saat dihubungi via telfonnya membenarkan  telah menerima rombongan  Tim khusus Inspektorat dan BPKP Provinsi Lampung.

” Ya benar, kemarin hari jum’at tim khusus inspektorat bersama BPKP provinsi Lampung telah datang ke rumah sakit umum ryacudu, untuk melakukan audit terkait persoalan,  kita tunggu saja hasil nya seperti apa, yang pasti saat mereka tengah bekerja seperti apa yang diinstruksikan bapak Bupati,”Pungkasnya (Gian Paqih)

Tinggalkan Balasan