Namanya Dicatut Untuk Tipu Sejumlah Uang, Ketua Komisi III DPRD Lampura Lapor Polisi

Namanya Dicatut Untuk Tipu Sejumlah Uang, Ketua Komisi III DPRD Lampura Lapor Polisi

Lampung Utara – Namanya di catut orang lain untuk meminta sejumlah uang, Ketua Komisi III DPRD Lampung Utara, M. Aditya Hafidz Arafat lapor ke Mapolres setempat, Rabu (19/03/2025).

Laporan tersebut di buktikan dengan surat nomor : STTPL/B/153/III/2025/SPKT/Polres Lampung Utara/Polda Lampung.

Aditya mengaku laporan atas tindak pidana, pencemaran nama baik dengan mengaku sebagai dirinya.

“Saya hari ini, melaporkan atas dasar pencemaran nama baik, karena ini juga masalah lembaga,” kata dia, Rabu Malam (20/03/2025).

Menurutnya, modus pelaku mengirim pesan WhatsApp dengan cara mengaku sebagai Aditya Hafidz Arafat selaku Ketua Komisi III DPRD Lampura.

Adit Sapaan akrabnya mengungkapkan, terlapor tersebut meminta uang sebesar Rp25 juta kepada salah satu penasehat hukum di perusahaan.

Hal itu di ketahui dari salah satu pengakuan Pengacara perusahaan tersebut, dengan memperlihatkan bukti transfer uang yang dikirimkan kepada oknum yang mengakui sebagai Ketua Komisi III.

“Tadi siang beliau (Pengacara-Red) ketemu dengan saya, bahwa ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah duit, sebesar Rp25 juta, setelah itu, di transfer oleh penasehat hukum dari perusahaan tersebut,” jelasnya.

Politisi PDI-P itu mengaku, sempat melihat chat korban dengan pelaku di HP korban, namun photo profil pelaku yang mengatasnamakan dirinya sudah tidak ada lagi. Bahkan pesan-pesan Whatsap yang di kirimkan ke penasehat perusahan tersebut sudah di hapus.

“Buktinya yang ada di penasehat hukum tersebut, hanya tinggal bukti transfernya saja. Kalau bahasa dari penasehat itu, bahwa besok akan di adakan persiapan persidangan di Komisi III, Jadi terduga terlapor meminta dan meminjam duit, untuk pembelian gula kopi dan lain-lain. Memenag bahasanya  bukan meminta tapi meminjam, dan akan di kembalikan nanti,” kata dia.

Pesannya, keluarga besar ataupun masyarakat Lampung Utara untuk berhati-hati, jangan mudah untuk di provokasi ataupun percaya kepada pesan-pesan Whatsap yang tidak bertanggung jawab oleh oknum-oknum yang ingin melakukan modus ataupun penipuan.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group