Laporan : Kuntar
Gentamerah.com || Waykanan – Dalam rangka Koordinasi
Kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) Tahun 2023, sebanyak
1.000 Patok Tanda Batas di Kabupaten Waykanan, ATR BPN Waykanan, audensi
dengann Bupati setempat, di Ruang Rapat Bupati Waykanan, Kamis (02/02/2023).
Gerakan tersebut merupakan program yang dicanangkan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Tahun 2023, sebanyak 1
Juta patok di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran untuk
menandai tanah milik masyarakat.
Kepala ATR BPN Way Kanan, Ramli,
S.H.,M.H yang melakukan audensi dengan Bupati Waykanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M mengatakan, Gemapatas
merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023.
“Karena pemasangan patok tanda
batas tanah merupakan kewajiban masyarakat, sebelum mendaftarkan tanahnya, agar
petugas pengukuran yang akan mengukur batas tanahnya dapat lebih mudah dan
cepat. Selain itu, juga untuk pengamanan asset dan menjamin kepastian batas
bidang tanah,” kata Ramli.
Menurutnya, patok batas bidang tanah tersebut nantinya akan
dipasang oleh masing-masing pemilik tanah, dengan persetujuan pemilik tanah
yang berbatasan. Dengan terpasangnya patok tanda batas tanah, maka batas bidang
tanahnya akan semakin jelas.
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya menilai program itu memiliki
dampak positif bagi masyarakat, tentang kejelasan kepemilikan tanah. Dengan harapan
dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Waykanan akan mendukung
keberlangsungan program Gemapatas, sehingga dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Dalam audiensi tersebut juga membahas terkait koordinasi
progress Penyertifikatan Aset Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2023.
Editor : Kan’s