gentamerah.com
Pesawaran- Panglima laskar merah
putih Pesawaran, Lampung menghimbau masayarakat tidak terkoprokasi hal yang dapat
mempecah belah agama Islam. Danya banner
bertulisan Anti FPI, bukan berarti anti Islam.
Banner yang terpampang pada pagar Masjid
di Desa Gedong Tataan,Kecamatan Gedong Tataan, tersebut bertulisakan “Anti fron pembela islam (FPI) bukan berarti
anti islam jangan di samakan antara islam dan FPI, sedangkan anlisapancasila
sudah pasti anti NKRI”.
di Desa Gedong Tataan,Kecamatan Gedong Tataan, tersebut bertulisakan “Anti fron pembela islam (FPI) bukan berarti
anti islam jangan di samakan antara islam dan FPI, sedangkan anlisapancasila
sudah pasti anti NKRI”.
Lukman, Panglima laskar merah putih
mengatakan profokasi untuk memecah belah
Agama Islam, dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
mengatakan profokasi untuk memecah belah
Agama Islam, dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
“ Ya, banyak cara untuk pecah belah kerukunan agama itu, seperti yang
terpampang di pagar masjid ini. Saya tidak tahu, siapa yang masang tulisan itu,
ini bisa menyebabkan perpecahan agama,” katanya,
(31/01/2017), saat di temui di kantor pemerintahan Kabupaten Pesawaran.
terpampang di pagar masjid ini. Saya tidak tahu, siapa yang masang tulisan itu,
ini bisa menyebabkan perpecahan agama,” katanya,
(31/01/2017), saat di temui di kantor pemerintahan Kabupaten Pesawaran.
Menurutnya, masyarakat Pesawaran
sudah nyaman tidak ada perpecahan, sebab itu jangan gampang terkoprokasi hal
yang bisa memecahkan agama.
sudah nyaman tidak ada perpecahan, sebab itu jangan gampang terkoprokasi hal
yang bisa memecahkan agama.
“ Saya harap, masyrakat jangan
gampang terpengaruh dengan hal yang bisa memecah Agama Islam,” kata dia.
Penulis : Muhamad AM
Editor : Seno
Editor : Seno
