gentamerah.com
Lampung Utara- Diduga penampung WC ruang sekretaris daerah
(Sekda) Lampung Utara yang berada
dilantai atas, bocor, mengakibatkan tembus ke pelapon Ruang kerja Kabag Umum sehingga menimbulkan
bau tak sedap diruang tersebut.
Lampung Utara- Diduga penampung WC ruang sekretaris daerah
(Sekda) Lampung Utara yang berada
dilantai atas, bocor, mengakibatkan tembus ke pelapon Ruang kerja Kabag Umum sehingga menimbulkan
bau tak sedap diruang tersebut.
Dari keterangan beberapa staf bagian umum, kebocoran tersebut
sudah sejak lama, tetapi selalu dibiarkan. Kondisi itu mengakibatkan
ketiaknyamanan dalam melaksanakan tugas mereka.
sudah sejak lama, tetapi selalu dibiarkan. Kondisi itu mengakibatkan
ketiaknyamanan dalam melaksanakan tugas mereka.
“Tetesan Air ini berasal dari ruang sekda, tepatnya kamar
kecil ruangan sekda. Aroma bau yang tidak sedap kerap kali menghapiri hidung
kami. Kami berharap Agar segera bisa di perbaiki demi kenyamanan Aktifitas
sehari hari,” kata mereka.
kecil ruangan sekda. Aroma bau yang tidak sedap kerap kali menghapiri hidung
kami. Kami berharap Agar segera bisa di perbaiki demi kenyamanan Aktifitas
sehari hari,” kata mereka.
Diduga Pemeliharaan dan perawatan kantor mutlak harus
dilaksanakan, tidak adapelaksanaan sama seklai sehingga kebocoran berakibat
fatal. “Kita tidak ingin peralatan dan perlengkapan barang rusak sebelum
waktunya,” ujarnya.
dilaksanakan, tidak adapelaksanaan sama seklai sehingga kebocoran berakibat
fatal. “Kita tidak ingin peralatan dan perlengkapan barang rusak sebelum
waktunya,” ujarnya.
Menurut mereka untuk menampung air tetesan itu digunakan
ember, sehingga tidak meluas. “Tetesan air dari flafon yang bocor, kami tampung
dengan sebuah ember plastik,” kata dia.
ember, sehingga tidak meluas. “Tetesan air dari flafon yang bocor, kami tampung
dengan sebuah ember plastik,” kata dia.
Hingga berita ini di terbitkan, Kamis (09/03/2017), Kepala bagian Umum tidak bisa
dihubungi. Dan selalu menghindar dari awak media.
dihubungi. Dan selalu menghindar dari awak media.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno