Lampung Utara- Puluhan
siswa dan mahasiswa, ikuti pendidikan duta anti korupsi yang diselenggarakan Gerakan
Masyarakat Perangi Korupsi ( GMPK ) Lampung Utara, di gedung Korpri setempat,
Kamis ( 25/5/2017).
mengatakan keberadaan KPK sebagai satu-satunya lembaga yang terpecaya untuk
menangani masalah korupsi, masih memiliki keterbatasan, sumber daya manusia,
maka diperlukan peranserta masyarakat untuk mengawasi dan mencegah terjadinya
korupsi.
Lampung Utara sebagai salah satu moral untuk mengurangi korupsi di kabupaten kita. Wadah ini, dilahirkan mengacu
kepada tugas KPK dalam menyikapi situasi dan kondisi bangsa kita. Saat ini, masih adanya praktik korupsi yang dilakukan oknum yang
tidak bertanggung jawab,” kata dia.
harus melibatkan semua pihak, baik eksekuif,
Legeslatif maupun Lembaga Peradilan mulai dari Penegak Hukum, Sektor Swasta dan
Masyarakat. “Selain melakukan pencegahan dan penegakan hukum kita, juga perlu
memperkuat kebudayaan anti korupsi baik kalangan masyarakat,” ujarnya.
Utara, Iwan S.Alihasan Puncak, mengatakan GMPK di indonesia berdiri sudah tiga
tahun, lahir pada 23 nobember 2013 yang di imami oleh ketua KPK Irjen.Purna
Wirawan Didik Selamet Rianto.
ini, lahir tahun tanggal 10 oktober 2016. Pada hari ini GMPK Lampung Utara
melakukan program kerja yang pertama dengan mengadakan pendidikan duta anti
korupsi,” katanya.
pendidikan tersebut bertujuan guna mengkader pemuda/pemudi Lampung Utara, agar memiliki intekgritas anti korupsi. “Kegiatan
ini, diikuti peserta dari Siswa Tingkat Menengah Atas dan Mahasiswa Perguruan
Tinggi Swasta dengan peserta sebanyak 40 orang. Kegiatan tersebut akan di
adakan dengan 5 tahap, dan setiap tahap diikuti 40 peserta sampai GMPK bisa
melahirkan kader pedidikan duta anti korupsi sebanyak 200 kader di Lampung
Utara,” kata Iwan.
Editor : Seno