Editor : Seno
Enam Kecamatan Lampura Merupakan Kawasan Endemik DBD
gentamerah.com Lampung Utara- Enam kecamatan di Lampung Utara merupakan kawasan endemik kasus demam berdarah. Keenam kecamatan tersebut Abung Selatan, Bukit Kemuning, Kotabumi Selatan, Bunga Mayang, Kota Bumi Dan Kotabumi Utara.
Di wilayah tersebut setiap tahun terjadi penyakit demam berdarah dengan penderita lebih banyak dibanding kecamatan lain. “Penyebab terjadinya kasus demam berdarah itu sebenarnya tidak hanya tertular dari daerah itu sendiri, tetapi juga bisa dari daerah lain,”ungkap Kasi P2P, M. Yusuf saat dikomfirmasi diruang kerjanya, Jumat (7/7/2017)
Menurutnya, pada tahun 2017 kasus demam berdarah menurun, dibandingkan tahun 2016. Tahun 2016 terjadi kasus sebanyak 570 kasus sedangan ditahun 2017 sebanyak 58 kasus.
“Langkah antisipasi atau pencegahan kasus demam berdarah, kita lakukan dengan berjenjang, yang paling Utama yaitu pemberantasan sarang nyamuk dan itu di lakukan oleh masing-masing Puskemas yang berada di setiap wilayah,” katanya.
Pada wilayah yang dinyatakan endemik tersebut, petugas puskemas wajib mengendalikannya, dengan cara pemberantasan sarang nyamuk. “Dinas Kesahatan, sifat hanya untuk memfasilitasi, menyediakan sarana/prasana seperti penyediaan pupuk abate, dan pengasapan. Kita telah menyediakan infetisida guna memberantas sarang nyamuk. Untuk pelaksanaannya dilakukan pihak puskermas masing-masing dan berkoordinasi dengan dinas kesahatan,” ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dilihat : 13 Lampung Utara – Dari Hitung Cepat Lembaga Survai Rakata, Paslon Hamartoni-Romli unggul…
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar serangkaian kegiatan.
Setelah tujuh bulan lebih menjabat Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi akhirnya Merombak puluhan jabatan eselon diruang lingkup Pemkab setempat.
Diduga bangkrut, Rumah Sakit Mayjend HM Ryacudu Kotabumi hingga saat ini tidak sanggup menyalurkan Jasa pelayanan tenaga medis, hingga satu tahun.