Terkait Berita Hoak, Pemkab Lampura Akan Tempuh Jalur Hukum

Terkait Berita Hoak, Pemkab Lampura Akan Tempuh Jalur Hukum

gentamerah.com Lampung Utara- Terkait pemberiataan tertangkapnya Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Lampura, yang diduga berita hoak, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, melalui Bagian Hukum akan melakukan upaya hukum.
Dalam berita yang diduga hoak tersebut, Syahbudin, Dinas PU dan Penataan Ruang Lampura tertangkap tangan dalam OTT Direkrimsus Polda Lampung.
Atas ketidak benaran tersebut, Sekdakab Samsir bersama Kadis PUPR Lampura, Syahbudin dan jajarannya  menggelar konfrensi pers, Senin (10/07/2017), dan dihardiri, Kepala Bagian Hukum Setdakab, Hendri, Kepala BPKA, Budi Utomo.
“Kedepan akan kita upaya menempuh jalur hukum, sebagaimana yang diatur dalam undang-undang negara kita. Semuanya akan disesuaikan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, dan kode etik jurnalis,” kata Kepala Bagian Hukum Setdakab Lampura, Hendri.
Menurutnya, Pemkab akan terlebih dahulu mempelajari permasalahan tersebut, sebelum mengambil langkah hukum kedepannya. Jika telah dinyatakan lengkap faktanya, maka akan ditentukan langkah-langkah hukum sebagaimana peraturan yang ada, sesuai dengan undang-undang IT (informasi teknologi) dan peraturan pers.
“Tentunya kami dari pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah hukum yang akan diambil untuk menindak lanjuti masalah ini. Apalagi ini telah mencemarkan nama baik, sebagaimana diatur dalam undang-undang IT dan peraturan pers kan diatur disana,”ujarnya.
Hal senada dikatakan Sekdakab Lampura, Samsir, adanya pemberitaan tersebut sangat  disayangkan, sebab, sangat merugikan yang bersangkutan karena telah memberikan kesan buruk. Padahal pemberitaan tersebut sifatnya fitnah dan cendrung mengada-ada.
“Semua isu itu bohong, buktinya orangnya ada disini sekarang. Untuk itu kami minta kepada teman-teman media untuk tidak mudah terpancing dengan isu yang berkembang sebelum ada kejelasanannya,”terangnya.
Samsir meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan segala macam bentuk isu yang berkembang. Sebab, dalam membangun harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, bukannya saling menghujat antar lainnya.
“Janganlah seperti itu, kasihan orangnya. Kalau seperti ini tidak hanya dia sendiri menerima imbasnya, melainkan juga keluarga. Kalau kita masih punya iman, semua pasti ada balasannya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lampura, Syahbudin sangat terpukul dengan pemberitaan tersebut. Pasalnya, tidak hanya dia yang merasakan kerisauan akan isu tersebut, namun juga keluarganya. Karena, telah menyita pikiran dalam melihat permasalahan tersebut, padahal sama sekali tidak pernah tertangkap tangan.
“Kasihan istri saya, semalaman ia tidak bisa tidur memikirkannya. Belum lagi sanak saudara yang jauh, banyak menanyakan itu, padahal saya disini baik-baik saja,”kata dia.
Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group