Adu Sajam, Satu Warga Lampura Tewas Dengan Usus Terburai

Adu Sajam, Satu Warga Lampura Tewas Dengan Usus Terburai

gentamerah.com | Lampung Utara- Diduga saling memendam dendam, dua Warga Lampung Utara adu fisik dan berujung maut. Kedua pemuda tersebut Suhaili dan Junaidi, awalnya saling cekcok, di perkebunan tebu Kalimerah Desa Mulyorejo I Kecamtan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara, Minggu, (24/09), sekira pukul 15.30 WIB.
Naas bagi Suhaili, dalam perkelaihian menggunakan senjata tajam tersebut mengalami luka yang cukup parah dan menghembuskan nafas terkahir ditempat kejadian perkara. Akibat luka di perutnya tersebut ususnya terburai keluar.
Mayat Suhaili ditemukan pertama kali dilokasi perkebunan  oleh Hotib bin Kamsin (38) Warga Desa Sukadana Ilir, Bunga Mayang dan Ali Usman (19),  Warga Desa Mulyorejo 1.
Kedua warga kemudian minta bantuan warga lain untuk memberikan kabar kepada keluarga korban.
Beberapa saksi menuturkan isu perkelahian keduanya sudah didengar beberapa warga. Namun, tidak diketahui tepatnya lokasi keduanya hendak saling adu kemampuan.
“Memang sudah ada yang mendengar kalau mereka mau berkelahi di perkebunan tebu Kalimerah. Saya berusaha mencari keduanya, dengan maksud mencegah perkelahian mereka. Namun sesampai di lokasi, saya menemukan Suhaili sudah tergeletak, dengan sejumlah luka sabetan benda tajam,” ungkap narasumber yang enggan identitasnya dipublikasikan, Minggu, (24/09/2017), seraya mengatakan korban Suhaili bersama Junaidi pergi menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif perkelahian keduanya, higga merenggut nyawa Suhaili. Akibat peristiwa tersebut, rumah Junaidi dibakar oleh keluarga  korban.
Sementara itu hasil pantauan awak media, satu unit Resmob, unit Intel Kodim 0412, 1 regu Walet, dan 1 pelton Dalmas Polres Lampura dan Polsek sudah mengamankan TKP guna menghindari konflik lebih meluas. (RED)

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group