gentamerah.com| Tanggamus- Truk pengangkut dua ekor gajah terlatih Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, terguling diwilayah turunan Leter S, di ruas jalan lintas barat, Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Selasa malam (5/12/2017), mengakibatkan dua ekor gajah terlatih bernama Berry dan Indra, mengalami luka ringan.
Truk fuso pengangkut Berry dan Indra yang dalam perjalanan menuju Lampung Timur itu diduga mengalami out control (hilang kendali), diduga akibat medan jalan diwilayah Leter S Pekon Sedayu itu memiliki turunan curam dan belokan patah. Sementara beban angkutan truk tersebut sangat berat.
Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili, melalui Kasat Lantas AKP Sopyan, membenarkan truk fuso pengangkut dua ekor gajah latih TNWK mengalami out control di Leter S Jalinbar Sedayu.
“Laporan sementara yang kami terima, kedua gajah TNWK saat ini kembali ke Lapangan Semaka. Tidak bisa melanjutkan perjalanan ke TNWK Lampung Timur. Karena pihak terkait masih mencari truk pengganti. Hanya luka ringan, dua gajah itu juga sudah ditangani dokter dari TNWK yang tiba di Semaka Rabu dini hari tadi,” ujar Sopyan, Rabu (6/12/2017).
Menurut Kasatlantas, truk Fuso mengalami out control diduga kondisi jalan diwilayah itu memiliki turunan curam dan tikungan tajam, ditambah membawa beban sangat berat.
“Mungkin truk oleng saat menurun. Lalu truk out control dan akhirnya terguling. Untuk data dan identitas awak truk, masih belum saya terima sampai siang ini,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Semaka, AKP Muji Harjono mendampingi Kapolres Tanggamus menjelaskan, truk pengangkut Berry dan Indra bernomor polisi BE 9293 AC itu melintas diwilayah letter S Pekon Sedayu sekitar pukul 19.35 WIB, dan mengalami out control yang mengakibatkan truk terguling.
Beruntung, meskipun terluka, Berry dan Indra, dua gajah latih TNWK dalam kondisi baik-baik saja. “Rabu dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIB, dr. Dedi yang merupakan Dokter Hewan dari TNWK, sudah tiba di Lapangan Pekon Sedayu untuk memberikan perawatan medis pada Berry dan Indra. Setelah tadi malam truknya terguling, Berry dan Indra sampai sore ini diistirahatkan di Lapangan Pekon Sedayu pasca diobati. Sembari menunggu kendaraan pengganti,” ujar Muji.
Sementara Kepala Taman Nasional Way Kambas, Subakir menegaskan, kondisi dua ekor gajah latih, Berry dan Indra dlam kondisi baik. Tetapi dua hewan berbelalai itu sempat terluka setelah truk yang mengangkut terguling. Hal itu membuat pihaknya menunda kepulangan Berry dan Indra ke TNWK.
“Setelah berhasil dievakuasi Selasa malam, Berry dan Indra diistirahatkan di Lapangan Pekon Sedayu. Sampai sore ini masih di sana bersama dua gajah latih lainnya. Totalnya gajah latih TNWK yang didatangkan ke Semaka itu sebenarnya empat ekor. Berry, Indra, dan dua gajah lainnya didatangkan ke Sedayu untuk mengatasi konflik gajah liar yang turun ke pemukiman warga wilayah Kecamatan Semaka beberapa waktu lalu,” terang Subakir.
Menurut Subakir, Selasa malam, adalah giliran Berry dan Indra yang dipulangkan ke TNWK. Tetapi saat melintasi Jalinbar Pekon Sedayu, truk pengangkut Berry dan Indra terguling.
“Kami langsung bergerak secepat mungkin untuk mengevakuasi Berry dan Indra. Mereka luka ringan di bagian kulit. Pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Dokter Hewan TNWK, dr. Dedi sudah tiba di Pekon Sedayu untuk mengobati Berry dan Indra. Sekarang mereka sedang diistirahatkan di Lapangan Sedayu sembari menunggu truk pengganti,” kata dia.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno