Editor : Bimo
Dadakan Semua Perwira Polres Lampura Dites Urine, Ini Hasilnya
gentamerah.com| Lampung Utara- Guna memastikan jajaranya bersih dari narkoba, Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, S.I.K , dadakan lakukan tes urine kepada seluruh perwira di Mapolres tersebut. Tes dilakukan usai apel pagi rutin di Mapolres setempat, Selasa (30/01/2018).
Semua perwira Polres Lampung Utara langsung melakukan tes urine tanpa terkecuali termasuk Kapolres, satu per satu mendaftarkan namanya dan memasuki toilet dengan membawa wadah yang sudah disediakan.
” Sebelum melakukan pemeriksaan dan penindakan dilapangan, terlebih dahulu kami adakan pemeriksaan internal. Sengaja tes urine dilakukan secara mendadak untuk tidak memberi kesempatan kepada anggota untuk mengelak jika terbukti positif mengkomsumsi Narkoba,” ujar Kapolres, AKBP. Eka Mulyana.
Menurutnya, Kegiatan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Atensi Kapolda Lampung terkait personil Polri khususnya Lampung harus bersih dari Narkoba, tidak ada personil Polri yang terlibat sebagai pemakai maupun pengedar Narkoba.
Tes urine dimulai dari Kapolres, Wakapolres, Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Kasie, Kanit dan Perwira Staf Polres dengan menggunakan alat Tes Kit Narkoba.
” Yang kita tes tentunya perwira dulu dan alhamdulillah dari hasil tes urine tersebut semuanya negatif. Jika ada personil yang terbukti memakai Narkoba, akan kita ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Bimo
Editor : Bimo
Rekomendasi untuk kamu
Dilihat : 11 Lampung Utara – Dari Hitung Cepat Lembaga Survai Rakata, Paslon Hamartoni-Romli unggul…
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar serangkaian kegiatan.
Setelah tujuh bulan lebih menjabat Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi akhirnya Merombak puluhan jabatan eselon diruang lingkup Pemkab setempat.
Diduga bangkrut, Rumah Sakit Mayjend HM Ryacudu Kotabumi hingga saat ini tidak sanggup menyalurkan Jasa pelayanan tenaga medis, hingga satu tahun.