Akibat Banjir di Lamteng, Dua Orang Tewas dan Hanyutkan Kendaraan

Akibat Banjir di Lamteng, Dua Orang Tewas dan Hanyutkan Kendaraan

gentamerah.com |Lampung Tengah – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir disejumlah titik di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), akibatnya  menelan beberapa korban.
Banjir yang terjadi di Dusun Bendo Sari Kampung Komering Putih Kecamatan Gunungsugih, Lamteng, telah menelan korban jiwa sebanyak empat orang.
Ke empat korban tersebut, masing-masing dua orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang selamat dan  seorang  lagi belum ditemukan, saat ini  sedang dalam pencarian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, Siswanto, saat ditemui silokasi bencana, Senin (26/2/2018) membenarkan adanya korban jiwa.
Hingga siang  pada hari Senin (26/2) itu,  tim SAR dari BPBD Lamteng sedang menuju ke lokasi, untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Selain memakan korban jiwa,  banjir tersebut menyeret  dua kendaraan roda empat, mobil ini tersapu luapan air saat melintas di jalan kampung Komering Putih.
Berdasarkan pantaun BPBD setempat, banjir yang terjadi tahun ini, adalah yang paling parah dari tahun sebelumnya, wilayah Kecamatan Bekri dan sekitarnya adalah lokasi yang terparah.
”Sampai saat ini, data yang kita himpun, banjir terparah ada di Kecamatan Bekri. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Dan yang paling parah ada di Kampung Goras Jaya dan Sinar Banten, Kecamatan Bekri, tepatnya Dusun 2, 5, 6 dan 7,” jelasnya.
Kepala BPBD Lamteng, Guntur menyatakan, peristiwa banjir terjadi di beberapa titik, seperti di Kecamatan Bekri, Gunungsugih, Bandarmataram dan Seputihagung.
“Kemungkinan besar, bencana banjir ini akan meluas kebeberapa titik wilayah lainnya, mengingat intenaitas curah hujan masih sangat tinggi, sampai beberapa hari kedepan,” kata dia.

Akibat Banjir di Lamteng, Dua Orang Tewas dan Hanyutkan Kendaraan


Berdasarkan informasi yang didapat, dua orang korban tewas tersebut atas nama Supangat dan War, korban selamat bernama Lutfi dan yang belum ditemukan bernama Talita.
Kabag Ops Polres Lamteng, AKP Fikri, yang dihubungi cia phonsel mengatakan, saat ini aparat kepolisian setempat bersama tim SAR BPBD masih melakukan pencarian terhadap 1 korban hilang. Sampai berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.
Penulis : Gunawan
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group