Edward Antony: Tidak Ada Hiburan, Bertugas di Waykanan Memerlukan Kesabaran

Edward Antony: Bertugas di Waykanan Memerlukan Kesabaran

gentamerah.com|Waykanan- Bertugas di Kabupaten Waykanan, Lampung memerlukan kesabaran,  karena selain tidak terdapat cukup tempat hiburan juga kondisi daerah yang masih sepi, sehingga harus pandai mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
Hal itu dingkapkan Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony, pada acara pisah sambut Kepala Pengadilan Negeri Blambanganumpu dan Kepala Badan Pusat Statistik  Kabupaten Way Kanan. Kepala PN Jamuji, SH digantikan  Idi Il Amin, SH, MH sedangkan Kepala BPS dari Amiruddin, S.Si, MM kepada  Gunawan Catur Prasetyo, M.Si, di GSG Way Kanan, Rabu (11/07/2018)
 
“Sebagai pajabat yang baru, saya harapkan mampu memberikan sikap tauladan kepada masyarakat dan sesama aparatur, tidak terkecuali organisasi sosial kemasyarakatan. Tentunya dengan cara tersebut akan menjadi jembatan untuk meneruskan tugas-tugas pendahulu Saudara-saudara dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Way Kanan,” katanya.
Menurut Edward, kegiatan positif guna mengisi waktu luang tersebut, seperti olah raga ataupun kegiatan lainnya. “Tidak menutup kemungkinan kita dapat membuka kebun atau berternak di Kabupaten Way Kanan ini,” ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Waykanan telah berdiri hampir lebih dari 19 tahun yang lalu, tepatnya dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II  Way Kanan, bersamaan dengan Kabupaten Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Metro.
Jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 432.914 jiwa, dengan penduduk miskin sebanyak 14.61% (63.091 jiwa), dan IPM 68,15, serta PDRB perkapita mencapai Rp.23.210.000,-
“Dinamika kependudukan tersebut, selain menjadi kekuatan dan sumber daya pembangunan, juga dapat menimbulkan permasalahan apabila tidak dikelola dengan baik. Terjadinya alih fungsi lahan secara tidak terkendali, meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatnya angka kriminalitas, tumbuhnya kawasan kumuh, dan lain sebagainya,” kata dia.

Penulis : Hasa Nega.R/Kuntar
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group