Editor : Seno
Enam Rampok Bersenpi Satroni Rumah Warga Banjit, Emas 22 Gram Raib
gentamerah.com|Waykanan- Kawanan perampok kembali berkasi, kali ini menyatroni rumah milik Pujianto (39) dan melukai korbannya. Pelaku perampokan yang beraksi sekitar pukul 03.00 wib dini hari tersebut diduga berjumlah enam orang, menggunakan senjata api, dan menggondol sejumlah barang berharga milik korban, Jumat (31/08/2018).
Aksi perampokan yang tidak diketahui warga sekitar tersebut, melukai Pujianto, Warga Kampung Simpang Asam, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Lampung, pada bagian kepala. “Saya jatuh dan diinjak-injak,” kata Pujianto.
Korban mengaku, kawanan rampok tersebut masuk rumah tanpa dikatahui pemilik rumah. “Karena ada suara gaduh, saya keluar kamar. Tapi saya langsung dipukul dan ditodong pakai pistol. Jadi saya pasrah. Anak dan istri saya diikat, terus mereka menggeledah lemari,” ujar juragan dedak padi itu.
Sejummlah barang milik korban yang dirampas enam perampok yag datang menggunakan tiga sepeda motor tersebut, emas 22 gram, uang tunai Rp10 juta rupiah, tiga buah handphone, dan tas kecil. “Selain itu mereka juga mengambil SIM A saya. Saya tidak paham siapa mereka itu,” katanya.
Setelah berhasil; menyikat sejumlah harta milik korban, keenam perampok itu kabur. Belum diketahui kerugian yang diderita korban akibat perbuatan rampok tersebut.
Penulis : Syahril
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.