Editor : Yana
PBB Waykanan Naik, Kakam Lembasung Miliki Trik Jitu Tagih PBB Warganya
gentamerah.com | Waykanan- Ditengah banyaknya keluhan kepala kampung di Kabupaten Waykanan terkait naiknya target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2018 yang mencapai 700 persen. Tidak membuat Kepala Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu dan aparatnya patah semangat melakukan penagihan.
Kepala Kampung Lembasung, Hasbi Said yang ditemui tim gentamerah.com, usai acara Musyawarah rencana pembangunan Kampung (Musrenkam) Lembasung 2019, di Balai Rakyat Kampung setempat, Rabu (10/10/2018), mengaku memiliki cara jitu untuk menarik pajak warganya, salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan Personal.
Menurutnya, permasalahan yang sering dijumpai dalam penarikan pajak, keengganan masyarakat membayar PBB karena dirasa tahun 2018 lebih mahal dari tahun lalu.
“untuk Wajib pajak seperti itu dilakukan pendekatan persuasif , beri penjelasan. Sehingga mereka paham kenapa ada penyesuaian nilai PBB nya,” ujarnya.
Selain itu, kata Hasbi, peran intensif aparat kampung dalam melakukan sosialisasi dalam pentingnya melunasi PBB, memberi andil besar. “Saya juga memberikan tanggung jawab yang besar kepada masing masing Kepala Dusun,untuk menadarkan warganya di masing masing dusun mau bayar PBB,” kata Hasbi.
Diketahui untuk kampung Lembasung target PBB tahun 2018 sebesar hampir Rp 24 Juta dibanding tahun lalu yang hanya 4 juta saja.
Penulis : A.Kuntar
Editor : Yana
Editor : Yana
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.