Lapas Gunungsugih Sebagai Instansi Pendukung Predikat Kabupaten Responsif Gender

Lapas Gunungsugih Sebagai Instansi Pendukung Predikat Kabupaten Responsif Gender

gentamerah.com | Lampung Tengah –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas lll Gunungsugih, sebagai pendukung Pemkab Lamteng, meraih predikat kabupaten Responsif Gender, dilakukan survai oleh  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Lampung Tengah (Lamteng), Jum’at (19/10/2018).
Kedatangan  Dinas PP-PA Lamteng tersebut, dipimpin Kepala Dinasnya Isbet Peko, sebagai tindak lanjut, penetapan Lapas Gunungsugih sebagai Instansi pendukung pemerintah setempat, untuk meraih predikat kabupaten Responsif Gender, beberapa waktu lalu oleh Bupati Lamteng.
“Iya betul, Kadis PP dan PA melihat langsung persiapan Lapas untuk dinilai dari Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kami merasa senang dilibatkan oleh Bupati, kami akan maksimal mempersiapkan segala sesuatunya,” katanya.
Ditambahkan Syarpani, dalam upaya mewujudkan pembangunan, yang responsif gender di Propinsi Lampung, akan dilakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan PP-PA, melalui Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018, oleh Kementerian PP-PA RI. Dan akan diberikan penghargaan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang berkomitmen terhadap pembangunan PP dan PA di berbagai sektor.
Beberapa fasilitas layanan yang telah ada dalam Lapas, untuk mendukung program layanan Responsif Gender tersebut, diantaranya Playland, Ruang Laktasi, Layanan Prioritas Khusus bagi Pengunjung Lanjut Usia, Disabilitas, Anak dan Ibu Menyusui. Selain itu, ada juga kerajinan sulam kain tapis, unit salon rambut dan budidaya ternak.
“Kami juga saat ini sedang mempersiapkan perpustakaan, dan blok khusus narapidana lanjut usia dan disabilitas”, urai Syarpani.
Kadis PP dan PA Lamteng, Isbet Peko, usai berkeliling ke beberapa fasilitas dalam Lapas, menyatakan kekagumannya, atas kepedulian pihak Lapas Gunungsugih, dalam program Pengarustamaan Gender. Karenanya, tidak salah bila bupati menetapkan institusi ini, untuk mendukung program pengarustamaan gender.
“Saya sudah melihat langsung, pak Kalapas Syarpani telah berhasik meningkatkan citra Lapas, yang ramah gender dan pemerintah daerah melibatkannya, karena kami tahu bahwa Kalapas selalu menciptakan perubahan, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” puji Isbet.
Pemkab Lamteng akan selalu mendukung, apa yang menjadi program Lapas. Ia mengajak kepada instansi lainnya, untuk mendukung Lampung Tengah menjadi kabupaten layak gender.
Penulis : Gunawan
 Editor : Yana

Tinggalkan Balasan