Putri Nuban sebagai upaya menghidupkan
kembali ingatan sejarah, dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap
budaya Lampung. Maka selalu diselenggarakan evennya setiap tahun.
Festival Budaya Putri Nuban di lapangan Samber Park Kota setempat, Rabu
(21/11/2018). “Modernisasi yang tengah berlangsung dan dengan diikuti
teknologi mutakhir saat ini, akan melancarkan masuknya budaya asing, khususnya
ke Lampung. Bermula dari situasi tersebut, dikhawatirkan akan berdampak pada
penurunan minat generasi muda terhadap budaya lokal yang ada,” katanya.
tersendiri, karena berdirinya Kota Metro tidak lepas dari sejarah diserahkannya
tanah Ulayat Buay Nuban (Kota Metro), dan saat ini Kota Metro menjadi kota yang
semakin berkembang dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
tersebut, menggunakan bahasa Lampung. Gak usah pakai penerjemah segala. Biarkan
yang tidak mengerti tanya sama yang ngerti. Kita bukan mau mendirikan negara
Lampung. Tapi mau melestarikan budaya Lampung,” ujarnya.
masih ada bahasa lain yang digunakan selain bahasa Lampung, baik saat
berpidato, memberikan sambutan, bahkan membacakan naskah susunan acara.
Lampung,RED), tapi kalau bukan kita, mau siapa yang belajar. Jadi, nanti
menggunakan bahasa Lampung, pidato saya juga pakai bahasa Lampung,” tandasnya.