Turut Duka Bencana Tsunami Lampung-Banten, Bupati Lamteng Larang Warga Berpesata Pergantian Tahun Baru

Turut Duka Bencana Tsunami Lampung-Banten, Bupati Lamteng Larang Warga Berpesata Pergantian Tahun Baru

gentamerah.com | Lampung Tengah – Malam pergantian tahun 2019, masyarakat Lampung Tengah diminta introspeksi diri, dengan perbanyak ibadah di masjid, atau di rumah masing-masing. Warga dilarang melakukan pesta yang bersifat hura-hura dan mengganggu ketertiban jalan lintas.
Himbauan tersebut dilakukan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, melalui Surat Edaran (SE) Nomor. 003/596/Setda.1.03/2018., yang disampaikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yang diteruskan kepada aparat pamong kampung.
Dalam surat tersebut diminta  masyarakat tidak mengadakan pesta, hura-hura, turun ke jalan, menyalakan petasan, kembang api, konvoi menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, baik dalam kelompok besar ataupun kecil.
Hal itu  dilakukan dengan alasan sebagai wujud empati dan rasa prihatin masyarakat, kepada para korban bencana alam tsunami beberapa hari lalu, baik yang terjadi di Banten dan Kalianda, Lampung Selatan.
Bupati juga menegaskan, pemerintah daerah tidak mengadakan peringatan malam pergantian tahun baru. Seluruh camat diminta untuk memantau ormas dan masyarakat, yang melakukan kegiatan tersebut.
Laporkan kegiatan dan perkembangan, agar disampaikan kepada bupati, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra. Kepada masyarakat, tentunya diminta untuk mengindahkan himbauan bupati.
Penulis : Gunawan
 Editor : Yana

Tinggalkan Balasan