gentamerah.com | Lampung Tengah – Demi terwujudnya perbaikan (revolusi) mental, kearah yang lebih baik, para petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng), mengikuti khataman Al Qur’an, Jum’at (11/1/2019).
Kepala Lapas Gunungsugih, Syarpani menjelaskan, Lapas setempat selalu berperan aktif dalam kegiatan, dengan menghadirkan pegawai dan santri dari Ponpes Al Furqon dalam Lapas setempat.
Hal tersebut, kata Syarpani, sebagai bentuk para WBP dan petugas mendorong terwujudnya revolusi mental, di jajaran Pemasyarakatan Dirjen Pemasyarakatan, bersama dengan institusi Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an Jakarta, menyelenggarakan khataman Al Qur’an bersama, dengan diikuti seluruh UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia, melalui aplikasi Zoom.
“Kami melakukan khataman Al Qur’an bersama, menghadirkan santri Lapas dan pegawai, dengan mengundang Ustadz (Guru) dari luar Lapas, demi terwujudnya revolusi mental dijajaran Pemasyarakatan,” ujarnya.
Syarpani menambahkan, kegiatan pembinaan Rohani Islam dalam Lapas dipimpinnya, selalu dilakukan setiap hari, yang jug bekerjasama dengan lima instansi lain diluar Lapas.
“Kegiatan rutin pembinaan Rohani Islam, kami laksanakan setiap hari, bekerjasama dengan Kemenag Lamteng, MUI Cabang Lamteng, Ponpes Darul Huda Kotagajah, Panti Asuhan Kotagajah, dan Majelis Dzikir Sabilul Mundziat. Harapannya, setelah narapidana bebas, dapat menjadi manusia yang berakhlak dan bermoral,” tutup Syarpani.
Kegiatan khataman Al-qur’an tersebut, diikuti oleh seluruh lapas dan Rutan seluruh Indonesia, dengan mengikutsertakan pegawai dan warga binaan, yang dapat diakses melalui aplikasi Zoom.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
