gentamerah.com | Lampung Tengah – Dampak curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air terus meningkat, hingga mengakibatkan sejumlah wilayah di Lampung Tengah (Lamteng) dikepung banjir, dan merusak beberapa infrastruktur.
Sejak Sabtu (16/2/2019) malam, warga disejumlah wilayah mulai panik, pasalnya ketinggian air yang meluap dan mulai memasuki pemukiman. Tak hanya itu, beberapa infrastruktur jembatan mengalami kerusakan, bahkan hingga putus.
Hingga Ahad (17/2/2019) siang, ratusan rumah warga yang terendam banjir, terdapat di beberapa kampung yang ada di Kecamatan Sendang Agung, Pubian, Anaktuha dan Kecamatan Bekri. Sejumlah warga yang rumahnya mulai terendam banjir, telah mengungsi ke beberapa lokasi.
Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, memerintahkan kepada seluruh OPD terkait, untuk segera turun ke lokasi, dengan berbagai perlengkapan. Saat ini, tim Tanggap Siaga Bencana (Tagana) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, telah berada dilokasi.
Hingga berita ini diturunkan, jembatan yang putus terdapat di Kampung Payung Dadi, Kecamatan Pubian, sementara ratusan hektar sawah yang terendam banjir, juga terdapat di beberapa wilayah Kecamatan yang telah terdampak banjir.
Saat ini, dari Dinas Sosial setempat juga telah berada di lokasi banjir, lengkap dengan berbagai keperluan dan kebutuhan, yang diperlukan oleh warga terdampak banjir. Sejumlah camat, kepala kampung bersama warga, terus bahu-membahu membenahi jembatan yang putus.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno
