 |
| Plt Direktur RS Ryacudu Kotabumi, dr. Syah Indra Husada Lubis, M.Kes.,Sp.OG |
gentamerah.com // Lampung Utara – Sejumlah perawat RSD Ryacudu Kotabumi melakukan isolasi mandiri setelah melakukan rapid tes kepada warga dalam keadaan kurang baik yang diduga terpapar virus corona covid-19.
“Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu, kita ada seorang pasien yang kondisinya kurang baiklah berada diruang bedah. Jadi prosedur rumah sakit kita melakukan rapit tes pada saat itu Alhamdulillah hasil dari pada rapit tes itu negatif atau non reaktif , pada saat dirawat di RSD Ryacudu kotabumi”,Kata Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu Kotabumi, dr. Syah Indra Husada Lubis, M.Kes.,Sp.OG. Saat dihubungi media ini, Sabtu malam (13/06/2020) sekira pukul 20:30 Wib.
Menurutnya, pasien tersebut kemudian dirujuk ke Rumah sakit Abdul Moeloek. Ternyata saat dilakukan rapid tes kembali di rumah sakit setempat, hasilnya reaktif.”Untuk positifnya juga sudah dilakukan swab, saat ini kita menunggu hasilnya,” kata dia.
Saat disinggung siapa nama pasien tersebut, untuk nama nya sebut saja tuan (A), untuk warga mananya saya belum dapat menginformasikannya warga mana nya. Tapi yang jelas jangan disebutkan dulu warganya karna dikhawatirkan menimbulkan kepanikan kepada warga yang disana karena kita menunggu dulu hasil dari swab lah”,Kata dia.
“Karena karyawan kita sudah diistirahatkan dulu semuanya sambil menunggu hasil dari swab, karena kan semua nya belum tentu positif makanya kita nunggu hasil swab,”Tuturnya.
Syah Indra masih enggan menyebut nama dan alamat pasien tersebut. “Nanti saja kalau semua sudah jelas,” ujarnya.
Jika hasil swab negatif, kata Syah indara , maka para perawat di rumah sakit setempat tidak akan diisolasi mandiri.
“Sampai saat ini sudah dua hari karyawan kita melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swabnya seperti apa nantinya,” pungkasnya.
—
Penulis : Gian Paqih
Editor : Yana
