HUT RI 75, Bupati Waykanan : Kau Tak Lagi Duduk Disampingku

 

HUT RI 75

gentamerah.com // Waykanan – Suasana berbeda dari HUT kemerdekaan tahun sebelumnya, pada upacara HUT RI ke 75 kali ini Bupati Waykanan hanya sendiri tanpa dampingan wakilnya. Wakil Bupati Waykanan yang sudah dipanggil Yang Maha Kuasa sehari sebelum HUT RI menimbulkan duka tersendiri . 

Dikutip dari medsos milik Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, kedukaan masih menyelimuti dirinya. “HUT RI ke 75 tahun ini terasa sangat berbeda, biasa ku dengar derap langkah kaki mu dibelakang ku, kau duduk disampingku tapi tadi tidak ada itu semua terasa sekali kesendirian ku tanpa dirimu Pak Wakil Bupati (alm) Dr. Edward Antony. Ketika mengheningkan cipta tak terasa air mata menetes kala mengingat wajah mu sambil ku berdoa semoga Kau ditempatkan di Surga nya Allah SWT bersama orang2 yang sholeh…Kau Putera terbaik Kabupaten Way Kanan”

Dalam upacara tersebut Bupati Waykanan, membacakan sambutan gubernur Lampung, di Lapangan Korpri Pemkab Waykanan.

Menurutnya, Perayaan  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini terasa berbeda. Momen bersejarah yang biasanya disambut penuh rasa bahagia itu kini terasa mengharu biru. Karena tahun ini di Indonesia khususnya Provinsi Lampung berjuang melawan pandemi. 

Bencana tersebut membuat berbagai aktifitas nyaris berhenti, baik dibidang perekonomian maupun kehidupan bermasyarakat. “Namun demikian   tidak   lantas  membuat kita semua berkecil hati dan patah semangat. Semua aktifitas yang biasa kita lakukan dapat dijalankan walaupun dalam kondisi terbatas, dengan adaptasi kebiasaan baru atau New Normal,” katanya.

Ketika krisis kesehatan tersebut berdampak pada perekonomian nasional,  segenap masyarakat Lampung juga harus cepat bergerak, antara lain memberikan bantuan sosial bagi masyarakat melalui bantuan sembako, bansos tunai, subsidi dan membantu     UMKM     untuk      memperoleh restrukturisasi kredit, membantu pembelian produk-produk mereka dan membantu tenaga kerja yang menjadi korban PHK.

“Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar,” kata dia.

Untuk mewujudkan Indonesia maju, tentunya harus dimulai dari kemajuan Provinsi dan  Kabupaten/Kota. “Kepada seluruh     masyarakat   Provinsi       Lampung,    saya mengajak mari kita bersama-sama dan bekerja keras guna mensukseskan pembangunan di Provinsi Lampung, sesuai dengan bidang tugas dan keahlian yang kita miliki,” ujarnya.

Penulis : Kuntar

Editor : Seno

Tinggalkan Balasan