gentamerah.com // Lampung Utara – Kendati SKB empat meneteri menjadwalkan Pembelajaran tatap muka mulai Februari 2021, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Lampung Utara (Lampura) masih menunggu keputusan Bupati setempat, dengan alasan semua kebijakan diserahkan ke kepala daerah masing-masing.
“Yang jelas, Disdikbud Lampura sudah melakukan langkah-langkah untuk verifikasi pembelajaran tatap muka tersebut, namun semuanya tergantung dengan kebijakan Bupati dan nanti bupati yang memutuskan,” kata Kadisdikbud Lampura, DRS. Mat Soleh., M.Pd, saat di wawancarai media ini diruang kerjanya. Rabu (20/01/2021)
Menurutnya, Langkah-langkah yang utama, disdikbud setempat sudah menerjunkan sebanyak 12 tim untuk melakukan verifikasi ke semua sekolah. Dalam satu tim terdiri dari 4 kelompok kerja sudah ke 819 sekolah, mulai dari TK, SD dan SMP yang ada di kabupaten Lampung Utara.
Hasil dari verifikasi tersebut, kata Mar Soleh, berapa persen sekolah memenuhi persyaratan yang akan menerapkan protokol kesehatan dan berapa yang belum.
“Dari data itu nanti, akan kita koordinasikan terutama dengan satuan tugas (Satgas) dan dinas kesehatan. Satuan tugas ini, untuk melihat suatu penyebaran virus covid-19 ini, dimana saja dan kecamatan mana saja yang harus kita batasi,”Kata dia.
Dijelaskanya, misalkan diwilayah tersebut ada yang Terkonfirmasi Positif maka dari lingkungam sekolah itu tidak akan melakukan pembelajaran tatap muka, walaupun sekolah itu sudah memenuhi persyaratan protokol kesehatan dari hasil verifikasi.
“Nanti kita lihat dari hasil laporan kepada bupati, apakah bupati mengizinkan dibuka pembelajaran tatap muka ke semua sekolah atau cuman sebagian dari sekolahan yang ada, nanti pak bupati lah yang mengambil keputusannya,”Terang mat Soleh.
Penulis : Gian Paqih
Editor : SENO