ketua badan pengawas BLUD rumah sakit daerah (RSD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Ir. Azwar Yazid.,M.M, |
Gentamerah.com || Lampung Utara – Dugaan carut marutnya di rumah sakit daerah (RSD) Mayjend HM Ryacudu kotabumi, Lampung Utara, badan pengawas BLUD rumah sakit plat merah tersebut, meminta tim auditor inspektorat setemapt melakukan audit, agar didapat kepastian.
“Kami akan meminta kepada pihak inspektorat untuk melakukan audit kondisi riil manajemen pengelolaan rumah sakit, mulai dari keuangan sampai sumber daya manusianya serta tatakelolanya,”kata ketua badan pengawas BLUD rumah sakit daerah (RSD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Ir. Azwar Yazid.,M.M, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (09/03/2021)
Asisten II Pemkab Lampura itu mengungkapkan, belum akan mengundang BPK untuk melakukan audit, saat ini yang diperlukan audit internal.
“Kita meminta kepada tim auditor secara internal dari inspektorat kabupaten Lampung Utara dulu,”kata dia.
Baca Juga : Dugaan 6 Bulan Jaspel Tak Dibayar, Komisi IV DPRD Segara Panggil Pengelola RSUD Ryacudu
Terkait jaspel karyawan yang tidak bayarkan selama enam bulan, Adin Azwar sapaan pria tersebut mengungkapkan, akan menunggu hasil dari tim auditor. “ Jika jasa ankuntannya itu cukup baik di rumah sakit, kenapa tapi faktanya sekarang jadi seperti ini. Kita akan meminta kepada inspektorat kabupaten untuk mengaudit manajemen pengelolaannya,” ujarnya.
Sebagai pengawas, kata Azwar Yazid, dirinya diminta oleh bupati dan sekda untuk mengkroscek apa yang sebenernya terjadi.
“Kami dari badan pengawas diminta oleh pak bupati dan pak seketaris daerah melakukan pembinaan terhadap kondisi riel dirumah sakit, dalam rangka merespon isue-isue yang berkembang saat ini. Kita turun kesana dan kesimpulan dalam rapat itu kita meminta tim auditor dari kabupaten untuk melakukan audit dirumah sakit,”pungkasnya.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno