Gentamerah.com || Lampung Utara – Dianggarkan hingga milyaran rupiah untuk kerjasama dengan media, namun hingga saat ini Dinas Kominfo Lampung Utara belum ada penandatanganan kerjasama alias Memorandum Of Under standing (MoU) dengan media cetak, elektronik maupun Onnline. Hal itu menuai pertanyaan dikalangan jurnalis yang bertugas di wilayah setempat.
PLT kadis Kominfo lampung Utara, DRS. Susilo Dwiko., M.M kepada gentamerah.com mengaku besarnya anggaran tahun 2021 untuk media (Adv,Iklan dan warta), senilai Rp1,3 milyar .
“Jumlah anggaran yang semula sebelum dilakukan refocusing (potongan untuk penanganan Covid19,RED) sebesar Rp. 1,7 Milyar, namun sekarang ada sedikit pengurangan sebesar Rp. 308.720.00 sehingga total untuk anggaran khusus media sebesar Rp. 1.391.280.000,”kata seketaris Kominfo Lampung Utara yang juga menjabat sebagai PLT kadis Kominfo lampung Utara, DRS. Susilo Dwiko., M.M, saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Senin, siang (22/03/2021)
Menurutnya, anggaran Rp. 1,3 milyar tersebut diperuntukan bagi surat kabar harian (SKH), surat kabar mingguan (SKM), dan media online.
Terkait adanya dugaan tidak transparansinya mengenai MoU yang ada di diskominfo, Susilo mengaku masih ada yang harus diselesaikan berkaitan dengan refocusing. “Kami mohon maaf untuk kawan-kawan media, seyogyanya kita sudah melakukan MOU. Namun kita belum berani menyampaikan MoU ini karna belum selesainya refocusing, oleh karena itu mohon kesabaran, setelah usai refocusing ini baru kita laksanakan MoU,” kata dia.
Dari data yang dihimpun gentamerah.com, untuk media online dianggarkan sebesar Rp. 600 juta, surat kabar harian (SKH) sebesar Rp. 668.160.000, dan surat kabar mingguan (SKM) sebesar Rp. 123.120.000 sehingga total anggaran khusus untuk media yang ada di Kominfo Lampung utara sebesar. Rp. 1.391.280.000.
Laporan: (Gian Paqih)
Editor : SENO
