Gentamerah.com || Waykanan – Tidak bisa pulang kampung untuk
kumpul kelurga saat Idul Fitri 2021 kali ini, bukan sebuah kesengajaan, tetapi
karena untuk mencegah penularan virus covid. Namun semua itu tidak mengurangi
makna idul fitri itu sendiri.
Hal itu diungkapkan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya,
memaknai idul fitri ditengah Pandemi covid 19. “Ini bukan kemauan diri, tapi
kondisi yang sudah mengharuskan saudara-saudara kita yang jauh tidak bisa mudik
untuk berkumpul dengan keluarga besar. Tidak perlu bersedih hati, karena ini
untuk kebaikan bersama,” kata Adipati, melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (12/05/2021).
Diakuinya, Idul fitri kali ini dirasa sangat berbeda sama dengan
tahun kemarin, karena sedang menghadapi pandemi covid 19. “Tentu tidak ada
kesemarakan, tidak dapat pulang kampung (mudik) berkumpul berdama keluarga,
tapi tentu tidak mengurangi makna dari idul fitri itu sendiri. Kita berdoa
semoga kita semua kembali fitrah, diberikan kesehatan dan pandemi ini segera
berahir Aamiin,” ujarnya.
Sebagai orang nomor satu di Waykanan, Adipati sangat berharap
agar warganya tetap mematuhi protocol kesehatan, dan bagi warga yang
diperantauan dapat menahan diri. “Mari bersama-sama menahan diri, karena
kesehatan tentu hal yang sangat utama. Bagaimana kita mau merantau lagi, jika nantinya
badn tidak sehat, pemerintah sudah mengingatkan, ini semua demi kebaikan
saudara sendiri dan juga keluarga,” kata mang Adi, panggilan akrab Adipati
Surya.
Ucapan Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin, dihaturkan
Bupati Waykanan untuk semua warganya. RED