Gedongtataan – Api cemburu yang membara itu mengakibatkan seorang pria di Pesawaran Lampung menghabisi nyawa lelaki yang di duga acap menggoda istri.
Aan Suhendar (45), Warga Dusun Kebun Jarak, Bogorejo , Pesawaran di bunuh Firman (38), warga Belakang Balai Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, di Tengah keramain pasar.
Pembunuhan tersebut terjadi di depan warung soto Mak Inah milik Hendro di Pasar Gedong Tataan, Sabtu (11/ 11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy melalui Plt Kapolsek Gedongtataan, AKP Sofyansah mengatakan, Jasad korban tergeletak di depan warung pecel dan soto Mak Inah milik Hendro di Pasar Gedongtataan, Dusun Sukaraja 1 Desa Sukaraja, Kecamatan. Gedong Tataan.
Kejadian bermula saat Hendro pemilik warung soto mengemas dagangannya, tiba-tiba Firman dan Aan Suhendar berkelahi dan terlibat cekcok. Kemudian Hendro berusaha melerai korban dan pelaku.
Namun pemilik warung itu di dorong dan kemudian pelaku menghujamkan pisau daging ke arah tubuh korban secara membabi buta, dan menyebabkan korban jatuh bersimbah darah.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka lima tusukan di dada, Satu luka di bibir. Satu luka pada bagian Gelangan tangan dan robek pada bagian telapak tangan.
Kata Kapolsek, polisi yang mendapatkan kabar tersebut mencari keberadaan pelaku.
Hanya beberapa jam setelah penikaman, tepatnya Pukul 11.00 WIB, Firman ditangap oleh Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja dan Kanit Reskrim Polsek Gedong Tataan, di Jalan Raya Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, Pesawaran.
Polisi kemudian melakukan pengembangan untuk mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang di buang pelaku di bawah pohon randu di areal perkebunan Dusun Penengahan.
“Kemudian pelaku di bawa ke Polres Pesawaran untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Sofyansah
Menurut Kapolsek, di duga motif pembunuhan karena pelaku cemburu terhadap korban yang selalu menggoda istrinya. “Korban meninggal dunia di tempat, dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk outopsi,” katanya.