Silaturahmi Dengan Bupati Musi Rawas, DPC PJS Berharap Tidak Ada Pejabat Alergi Wartawan

 

Silaturahmi Dengan Bupati Musi Rawas, DPC PJS Berharap Tidak Ada Pejabat Alergi Wartawan

 GNM | Musi Rawas – Dewan Pimpinan Cabang Pemerhati Jurnalis
Siber (PJS) Musi Rawas melakukan silaturahim ke 
Bupati Musi Rawas,  bertempat di
Pendopoan Rumah Dinas Bupati setempat, di , Jl. Trans Sumatera Lubuklinggau,
Jogoboyo, Selasa (10/01/2023).

Kehadiran Perwakilan DPC PJS Musi Rawas Lubuklinggau dan
Muratara yang dipimpin Ketua DPC PJS, Sugeng Prayoga didampingi wakil ketua I,
M Rifa’i, wakil ketua II, Tamrin, Sekretaris Suwito dan pengurus lainnya,
diterima Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud didampingi Plt Kepala Dinas
Pendidikan, Ali Sadikin, Kaban Kesbangpol Dodi Iriawan, Kadis Kominfo Andi Lonk
beserta segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Musi Rawas.

Ratna Machmud mengungkapkan, Wilayah Musi Rawas Lubuklinggau
dan Muratara sering dikenal dengan sebutan Silampari Raya. Diakuinya, jika
kabupaten ini bisa dikenal tak lepas peran wartawan dalam melakukan pemberitaan
promosi kabupaten tersebut.

Menyinggung soal pemberitaan,  Bupati yang dikenal ramah dan lugas itu
menyatakan, jika semua sudah diatur didalam kode etik jurnalis

“Harapan saya hadirnya PJS di Kabupaten Musi Rawas ini
menjadi mitra bagi pemerintah untuk membangun dan memperkenalkan potensi yang
ada di kabupaten kita ini,” ujarnya.

Sugeng Prayoga, Ketua DPC PJS berterima kasih atas sambutan
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud beserta segenap jajaran OPD pemerintah
Kabupaten setempat.

“Hadirnya PJS di kabupaten Musi Rawas, Kota
Lubuklinggau dan Muratara ini tak lain hanya sebagai wadah bagi jurnalis yang
mana kita ketahui sebagai organisasi profesi yang menaungi wartawan yang ada di
bumi silampari ini yang selama ini tidak bisa diakomodir oleh organisasi
lainnya. Kami bergabung dalam PJS untuk berkomitmen menjadi wartawan yang
kompeten dan siap bersinergi dengan 
pemerintah demi terwujudnya kemitraan yang baik antara pihak jurnalis
dan pemerintah,” ujar Sugeng.

Masih di tempat yang sama, M Rifa’I, wakil ketua DPC PJS
berharap, kedepannya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui bupati, agar tidak
lagi alergi atas pemberitaan wartawan terlebih kepada para pejabat.

Banyak berita yang tayang tetapi tidak tuntas, karena
sulitnya wartawan menemui para Kadis atau pejabat yang berwenang.  “Klarifikasi itu penting untuk perimbangan
berita sehingga tidak ada penafsiran baru terhadap berita yang dimuat,”
tegas Rifa’i.

Menurutnya, selama ini banyak pemberitaan pemberitaan yang
ada awal tetapi tidak ada akhir, karenakan kesulitan untuk mengkonfirmasi yang
berwenang, sebab itu penting untuk klarifikasi didalam pemberitaan agar publik
tidak bertanya-tanya. RED

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group