PT Timah Tbk Renovasi Gedung Museum Timah Indonesia Muntok, MTI Tutup Sementara

gentamerah.com || BANGKA BARAT – Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi tempat edukasi dan rekreasi bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Bangka Barat. 
Bangunan yang MTI Muntok dulunya merupakan kantor Penambangan Timah Bangka di Muntok pada Masa Penjajahan Belanda BTW (Bangka Tin Winning) yang dibangun pada tahun 1915. 
Seiring waktu bangunan ini mulai mengalami kerusakan seperti beberapa bagian retak. Sehingga PT Timah Tbk sebagai pengelola kembali merenovasi MTI Muntok agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung. 
“Museum akan mengalami renovasi seperti struktur, pengecatan ulang, dan perbaikan atap. Renovasi akan dilaksanakan mulai 10 Juli 2023 sampai selesai. Renovasi gedung dibiayai sepenuhnya oleh PT Timah,” kata Ketua Museum Indonesia Muntok Fakhrizal. 
Diperkirakan Renovasi gedung MTI Muntok akan memakan waktu sekitar empat bulan. Untuk sementara, kunjungan tamu akan dialihkan ke gedung sementara yang terletak dibelakang MTI. 
“Mulai tanggal 10-21 Juli 2023, Museum tidak menerima kunjungan tamu atau libur.
Dan baru dibuka kembali tanggal 22 Juli 2023. Kunjungan tamu dialihkan di gedung sementara yang terletak di belakang Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok sampai renovasi selesai,” kata Fakhrizal. 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat Muhamad Ali mengapresiasi upaya PT Timah merenovasi Gedung Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, menurutnya tentu ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bangka Barat.
“Perbaikan Gedung Museum oleh PT Timah pastinya akan lebih mempercantik, dan memberikan daya tarik bagi wisatawan nantinya berkunjung. Diharapkan nantinya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri ke Bangka Barat,” katanya. 
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PT Timah dengan MTI nya telah berkontribusi besar mendukung pariwisata Bangka Barat, so Ayo Ke Bangka Barat,” tandasnya.*[]

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group