Negara Batin Kabupaten Way Kanan, Lampung mengeluhkan rusaknya jalan yang
diakibatkan kendaraan pengangkut tetes tebu dan limbah penggilingan tebu PT.
PSMI.
tonase tersebut menghancurkan jalan utama di kecamatan tersebut, sehingga
mengakibatkan jalan seperti kubangan kerbau.
warga Negara Batinmengatakan warga setempat sangat terganggu dengan kendaraan
tangki pengangkut tetes tebu over tonase itu.
mobil lebih fuso milik PT PSMI melintasi jalan propinsi yang baru diperbaiki
oleh Dinas PU Propinsi Lampung. Selain merusak jalan, mobil beroda banyak
bermuatan berat itu, menimbulkan polusi udara yang tidak baik untuk kesehatan,”
katanya.
menikmati jalan mulus, ternyata hanya sekejap saja, karena belum genap satu tahun
jalan tersebut sudah hancur kembali, akibat tingginya aktivitas fuso
perusahaan.
kepada dinas terkait, agar segera menangani hal ini. Jika terus dibiarkan,
masyarakat akan susah. Karena jalan akses satu satunya yang dilewati warga
hancur total,” ujarnya.
jika dinas terkait tidak segera menangani permasalhan itu, maka warga akan
bertindak. “Kalau memang tidak ada tindakan dari dinas, warga yang sudah geram
ini, saya khawatirkan bertindak anarkis, dengan cara memberhentikan kendaraan perusahaan itu secara
paksa,” kata dia.
Indah (PSMI) merupakan perusahaan bergerak di bidang tanam tebu, sekaligus pabrik
gula kristal putih (GKP) eksisting, yang memiliki lahan tebu puluhan ribu
hektar yang tersebar di Kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin dan Negeri Besar.