Gentamerah.com || Waykanan – Pendidikan anak usia dini
merupakan upaya dalam membantu pertumbuhan dan pekembangan jasmani dan rohani,
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.
Hal itu disampaikan Bunda PAUD Waykanan, Hj. Dessy
Afiriyanti Adipati, saat membuka Rapat Koordinasi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak
Indonesia- Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI) Kabupaten Waykanan
Tahun 2021, di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Rabu (10/11/2021)
Kehadiran Bunda PAUD Waykanan itu didampingi Ketua
HIMAPAUDI, Hj. Eka Listriyeni Ali Rahman dan Ketua GOPTKI, Vorian Melita Saipul
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua IGTKI Provinsi Lampung Nisdaryati, M.Pd,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelly Herman Tarmizi,
S.STP.,M.Si, Pengurus IGTKI PGRI Provinsi Lampung Serta Para Unsur dari
Organisasi Pendidik, PAUD dan Taman Kanak-Kanak Kabupaten Waykanan
Dessy Adipati mengatakan, peningkatan mutu pendidikan anak
sejak dini menjadi suatu hal yang penting di setiap Negara, peningkatan mutu
pendidikan anak sejak dini itulah Setiap Bangsa dapat menghasilkan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas.
“Namun, dalam proses peningkatannya kita juga memerlukan
strategi yang harus kita ketahui terlebih dahulu supaya peningkatan pendidikan
berjalan dengan baik. Strategi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan Anak
Usia Dini diantaranya tenaga pendidik,
kurikulum, standarisasi kompetensi, prinsip pembelajaran, serta suasana
pembelajaran yang kondusif,” katanya.
Hal yang dapat memengaruhi mutu pendidikan anak, kata Desy, yakni pembinaan pada peserta didik, kompetensi
tenaga pendidik dalam membimbing, sarana prasarana yang memadai, agar dapat
menunjang proses belajar mengajar, serta lingkungan anak.
“Pada Hari ini
dilaksanakan Pembinaan peningkatan mutu
guru PAUD sekaligus Rapat Koordinasi
IGTKI PGRI Kabupaten/Kota Seprovinsi
Lampung, dan diharapkan akan melahirkan Tenaga Pendidik Anak usia Dini yang professional
yang memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai serta memiliki
kompetensi kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siswanya, mempunyai jiwa
kreatif dan produktif, serta mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap
profesinya,” ujarnya.
Hj Dessy Adipati berpesan kepada peserta Pembinaan agar
mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang diserap serta
dapat mengimplemtasikannya pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah
masing-masing. KUNTAR