Waykanan – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertugas memperjuangkan nasib serta hak-hak guru, dan sebagai garda terdepan dalam merespons berbagai isu perjuangan guru.
Hal itu di ungkapkan PGRI Kabupaten Waykanan, Machiavelli HT, S.STP., M.Si, saat melantik pengurus Cabang PGRI Kecamatan Waytuba, di Aula SMPN 04 Kecamatan setempat, Rabu (12/03/2025).
Pelantikan tersebut merupakan hasil Konferensi Cabang PGRI Kecamatan Way Tuba, dengan Ketua Muhamad Ngabid, S.Pd.I, Wakil Ketua 1 Mariyun, S.Pd, Wakil Ketua 2 Abdilah, S.Pd, Sekretaris Berry Gunawan, S.Pd , Wakil Sekretaris Nurlelawati, S.Pd.SD dan Bendahara Siti Rusmiyatun, S. pd.
Velli menegaskan, bahwa konferensi cabang PGRI merupakan amanat organisasi yang di laksanakan setiap lima tahun sekali, untuk memilih kepengurusan baru yang akan menjalankan roda organisasi.
“Salah satu tugas utama PGRI adalah melaksanakan program kerja organisasi guru. PGRI sebagai organisasi profesi terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam memperjuangkan nasib serta hak-hak guru, termasuk di tingkat cabang seperti di Kecamatan Way Tuba,” ujarnya.
PGRI, kata Velli tetap berkomitmen menjadi organisasi yang terus memperjuangkan kesejahteraan guru, melindungi hak-hak mereka, serta bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
“Saya berharap, pengurus PGRI yang baru dapat hadir sebagai garda terdepan dalam merespons berbagai isu yang menjadi perjuangan guru, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Waykanan,” katanya.
Harapannya, kepengurusan PGRI yang baru, dapat semakin aktif dalam memperjuangkan hak-hak guru, serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah.