Lampung Utara – Tingkatkan kapasitas dan kompetensi para pendidik, Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara jalin kerjasama dengan yayasan Ananda Marga Universal Relief Team Indonesia (Amurt Indonesia), di Gedung SMP IT Insan Robani, Sabtu (03/05/2025).
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan Kadisdik Lampuram, Sukatno, S.H, dengan Direktur Yayasan AMURT Indonesia, Femilia Putri, S.Si., M.M.
Jalinan Kerjasama bertujuan memajukan dan mengembangkan Satuan Paud dan SD Kelas awal yang berpusat pada anak di wilayah kabupaten Lampung Utara.
Kabid Paud dan PNF Disdik Lampura, Yeni Sulistina mengatakan, kerjasama yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari pelaksanaan program yang dilaksanakan AMURT Indonesia di kabupaten Lampung Utara sejak tahun 2022 yang lalu.
Dijelaskannya, pada kerjasama di tahun 2022 hingga 2024 lalu, terdapat 10 Lembaga PAUD di Kabupaten Lampung Utara yang menerima pendampingan pembelajaran yang berpusat kepada anak dan perlindungan terhadap anak.
“Berdasarkan hasil evaluasi dan seleksi dari AMURT dan Dinas Pendidikan, terdapat 3 lembaga PAUD yang ditetapkan sebagai Model School oleh AMURT Indonesia, yaitu TK IT Insan Robbani, TK Negeri Pembina Kotabumi dan TK Nurul Iman, yang kesemuanya berada di Kecamatan Kotabumi Selatan,” katnya.
Direktur AMURT Indonesia, Femilia Putri, menjelaskan kerjasama kali ini berbeda seperti tahun sebelumnya, Tahun ini pendampingan yang dilakukan tidak hanya untuk satuan PAUD, namun juga mengikutsertakan Sekolah Dasar sebagai sekolah dampingan.
“Terdapat 12 satuan pendidikan yang akan didampingi oleh AMURT, terdiri dari 5 SD dan 7 TK, yaitu SD Negeri 1 Bumi Nabung, SD Negeri 1 Rejosari, SD Negeri 3 Tanjung Aman, SD Negeri 6 Kelapa Tujuh, SD IT MTA, TK Abdi Bangsa II, TK Generasi Emas, TK Nurul lhsan, TK Nurul Muttaqin, TK IT Insan Madani, TK Al Abizard, dan TK Istiqomah Guppi,” terangnya.
Femilia Putri juga mengungkapkan untuk kerjasama yang dilaksanakan adalah terkait dengan peningkatan kualitas layanan melalui pendidikan dan pelatihan bagi Kepala Sekolah dan 3 orang guru dari masing masing sekolah dampingan hingga pendampingan dan pengawasan Implementasi hasil Diklat.
Sementara, Kadisdik Lampura, Sukatno, berharap melalui kerjasama tersebut dapat peningkatan kapasitas dan kompetensi para pendidik dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Lampung Utara.
“Jadi guru jangan pelit ilmu, minimal guru disekolah kita sendiri harus dibagi ilmunya, baru kemudian bisa mengajak guru-guru lainnya, sehingga pendidikan yang maju dan bermutu dapat terwujud di Kabupaten Lampung Utara,” ujarnya.