Laporan : Baiki
gentamerah.com | Waykanan – Pembuatan precast boton pada Program
percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3 – TGAI) di Kampung Bali Sadar Tengah diduga
dibuat asal jadi dan tidak menggunakan peralatan aduk alias molen, hanya
manual.
Proyek rehab irigasi saluran sawah yang menggunakan kucuran
dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-PR) di
Kampung Bali Sadar Tengah Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Lampung tersebut
diduga tanpa mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) yang ada.
Dalam pantauan tim f7, pelaksanaan proyek yang dilakukan P3A
Kampung Bali Sadar Tengah, dalam pembuatan precast beton menggunakan cara 321 alias
3 angkong pasir dua anggkong batu seplit dan satu sak semen. Sementara dalam
aturan yang ada seharusnya campuran beton terdiri dari 1 semen : 2 pasir : 3
kerikil : 0,5 air. Ukuran kerikil yang baik maksimum 20 mm dengan gradasi yang
baik.
I Nengah Suarta, Ketua
Kelompok Tani Lumbung Sari Kampung Bali Sadar Tengah mengatakan, bahwa pengajuan proposal proyek tersebut dilakukan kelompok
taninya, namun saat dana turun pengelolaan keuangan dan pekerjaan dilakukan
oleh ketua P3A kampung setempat.
“Kami bekerja disini secara borongan yang di suruh pak feri,
ketua P3A,” katanya, Senin (13/06/2022),
dilokasi proyek P3 – TGAI.
Diakuinya, sistem pembuatan precast atau cor beton tidak dilakukan
memakai mesin molen namun secara manual, dengan adukan 321. “Adukan atau
takaran 321 yaitu 3 angkong pasir dua anggkong batu seplit dan satu sak semen
itu yang diprintahkan ketua Subak,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pekerjaan iutu juga melibatkan anggota
kelompok tani Sarwa Mupu. “Kami bekerja sesuai hasil rapat, kami di subak
tentang sistem pembuatan semen cor precast. Satu angkong itu takaranya sama dengan tiga ember cat besar, kapasitas
50 kg,” kata dia.
Jika kapasitas ember 60 kg maka adukanya enam ember pasir
empat ember batu seplit dan satu sak semen. Dalam aturan pembuatan precast cor
beton SNI K175 yaitu 321 Tiga ember cat besar pasir .2 ember cat batu seplit
dan satu sak semen di aduk menggunakan mesin molen biar adukan matang dan rata
Sementara itu, Ketua P3A Kampung Bali Sadar Tengah, belum
dapat ditemui dna dimintai keteragan terkait hal tersebut, karena masih berada
di rumah sakit.
Editor : Kan’s