Novan Wijaya Elak Isu Mundur Dari PPK Negera Batin, PJS : Harus Tahu Tupoksi

Novan Wijaya Elak Isu Mundur Dari PPK Negera Batin, PJS : Harus Tahu Tupoksi
Caption : Novan Arya, anggota PPK Negera Batin.

Waykanan – Diisukan mengundurkan dari, salah sorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)Kecamatan  Negara Batin Kabupaten Waykanan, membantahnya. Bantahan tersebut juga diungkapkan Ketua KPU Waykanan.

Novan Wijaya, salah satu anggota PPK Kecamatan Negara Batin mengatakan, sebelumnya memamng adaniatan mengundurkan diri, namun setelah beberapa pertimbangan hal itu diurungkan.

“Memang beberapa waktu yang lalu saya sempat berniat mengundurkan diri, akan tetapi setelah saya berpikir ulang dan hasil rembug keluarga, saya memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri, melainkan fokus pada amanat yang saya terima sebagai anggota PPK Kecamatan Negara Batin, dan surat pengunduran diri tidak jadi saya kirim ke KPU Waykanan,” kata Novan Wijaya.

Hal tersebut juga diungkapkan Ketua KPU Waykanan,  Rfeky Dharmawan SH, hingga saat ini KPU setempat belum pernah melayangkan surat pengunduran diri.

“Novan Wijaya hingga saat ini masih tercatat sebagai Anggota PPK Kecamatan Negara Batin, dan kami sama sekali belum mengetahui kalau ada informasi kalau Novan mengundurkan diri ataupun diberhentikan,” kata dia.

KPU, kata Refki sudah melakukan klarifikasi terhadap Novan Wijaya dan menyatakan tidak mengundurkan diri, sehingga hingga sekarang tidak ada pergantian PPK di Negara Batin dan Novan masih Anggota PPK Negara Batin.

Menurutnya, informasi pengunduran diri tersebut justru diperoleh dari Media Sosial (Medsos), tetapi secara administrasi tidak ada.

“Kalau memang ada surat yang masuk ke KPU, pasti tercatat dalam buku surat masuk, dan dari surat itu, akan  kami jadikan dasar untuk Pleno, tetapi KPU sama sekali tidak menerima surat pengunduran Novan,” ujar Refky.

Tak ingin permasalahan tersebut menjadi Blunder apalagi sudah menghadapi Pilkada, KPU melalui Ketua Divisi SDM dan Parmas, melakukan klarifikasi kepada Novan.

“Novan meyatakan tidak jadi mengundurkan diri, sehingga sudah di putuskan bahwa Novan masih sebagai PPK Kecamatan Negara Batin,” imbuh Refky Dharmawan.

Disisi lain, Warseno, Sekretaris DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Waykanan mengungkapkan, kendati Pelaksanaan Pilkada Waykanan baru akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang, tetapi riak-riak ditengah masyarakat semakin kencang.

Aksi dukung-mendukung Bakal Calon pengganti Adipati Surya sudah sangat kentara, dan bahkan aksi-aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan oknum-oknum yang ingin memecah-belah masyarakat Waykanan.

“Sekarang ini pergolakan masyarakat terkait aksi dukung mendukung calon sudah nampak diakar rumput, padahal sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai Calon, baru Bakal Calon. Persoalan ini kalau tidak dicermati dan diantisipasi oleh pihak yang berkomoenten, pasti akan merugikan Waykanan kedepan,” ujarnya.

Mirisnya lagi, kata Jurnalis senior di Bumi Ragom Waykanan ini, yang mulai terbelah itu bukan hanya masyarakat awam, akan tetapi terindikasi Insan Pers juga mulai terbelah, dan terkontaminasi dengan aksi dukung mendukung Balon, padahal Khittahnya Insan Pers itu harus berdiri ditengah tengah dan bertindak sebagai wasit.

“Miris memang, digruop  WA maupun FB, besar indikasi keberpihakan itu, tetapi saya yakin kawan-kawan Insan Pers lebih cerdas dan lebih mengerti akan Tupoksi seorang Jurnalis, dimana kita adalah milik semua orang, bukan milik seseorang atau sekelompok orang, dan sudah seharusnya kita menyampaikan kepembaca apa dan bagaimana yang sebenarnya,” tegas Warseno.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group