Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Alizar |
DPRD Metro Sayangkan Tindakan SMKM 3 Keluarkan Siswanya
ADVERTORIAL | Metro – Terkait keputusan SMK Muhammadiyah 3 Metro, mengeluarkan Putri Cesil Everilia, siswi sekolah setempat, Komisi II DPRD Kota Metro Provinsi Lampung, menyayangkan tindakan sepihak tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Alizar menilai, kebijakan yang dikeluarkan sekolah akan berdampak terhadap psikologis sisiwi tersebut. “Padahal, sekolah itu fungsinya melakukan pembinaan. Ini sama saja menghukum anak karena haknya untuk mendapatkan pendidikan telah direnggut. Apapun masalahnya, sekolah tidak bisa seenaknya mengeluarkan kebijakan seperti ini, harus ada pemanggilan dan peringatan terlebih dahulu ke Wali Murid,” kata Alizar kepada Awak Media, diruang kerjanya, Kamis (11/01/2018).
Alizar menambahkan, pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun, sehingga siswa yang dikeluarkan secara sepihak itu, telah mematikan cita-cita siswi tersebut. “Kalau tidak sekolah lagi, mau jadi apa dia. Semestinya, pihak sekolah sebelum mengeluarkan murid hendaklah memberikan kebijakan yang baik dan memikirkan dampak kedepannya, jangan mengambil keputusan secara sepihak seperti ini,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Seorang siswi kelas X Perawat III SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, dikeluarkan secara sepihak dari sekolah. Alasannya, karena siswi tersebut diduga telah melanggar Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di sekolah setempat.
Yani, ibu kandung Putri Cesil Everilia menuturkan hingga anaknya dikeluarkan dari sekolah, kedua orang tuanya tidak pernah mendapat surat panggilan atau pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak sekolah. ADV
Rekomendasi untuk kamu
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Tunjangan finansial untuk guru PPPK sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian di Kabupaten Lampung Utara, nguap.
Tingkatkan kualitas Pendidikan, selama tahun 2024 laksanakan tiga program unggulan, Program Revitalisasi Sekolah,
Inovasi yang menggila, Kepala SMKN 01 Pakuanratu Kabupaten Waykanan, Lampung ini selalu membuat gebrakan
Dua duta lingkungan hidup asal Mesuji yang mewakili Lampung berhasil sabet medali. Antika Apriani berada di posisi ke 5 (4th Runner-Up) dan Dina Eka Agustin