Ciptakan Berbagai Inovasi, Khamami Bertekad Mesuji Jadi Daerah Industri Mandiri

Ciptakan Berbagai Inovasi, Khamami Bertekada Mesuji Jadi Daerah Industri Mandiri

gentamerah.com|Mesuji – Masih banyaknya peluang usaha di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung,  belum tergarap, penting  membentuk karakter masyarakatnya agar merubah pola kebiasaan yang konsumtif menjadi produktif. Mesuji dapat dijadikan daerah industri.    
Keinginan dan gagasan tersebut dilontarkan Bupati Mesuji, saat melihat  kondisi perekonomian sebagian masyarakatnya yang tidak memiliki mata pencaharian tetap. Dengan adanya trobosan dan upaya diharpakan warga  Bumi Ragab Begawe Caram itu dapat mengentaskan kemiskinan.
Khamami telah mecanangkan pembuatan kolam ikan dengan kedalaman 1 meter, dengan luas 4x 10 meter untuk warganya. Tidak hanya dibuatkan kolam menggunakan alat berat milik Pemda, masyarakat juga  dibantu terpal dan bibit ikan.
“Targetnya, setiap rumah tangga sasaran yang tidak memiliki lahan garapan atau penghasilan tetap, akan kita buatkan tiga kolam ikan untuk memelihara ikan patin, lele dan belut. Tentu dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa enterprener dalam diri masyarakat, demi meningkatkan ekonomi mereka,” ucap Khamami kala berbincang hangat dengan media ini dirumah dinasnya, di Desa Brabasan,  Kecamatan Tanjung Raya, Selasa(24/4/2018).
Selian itu, kata Khamami, Pemda Mesuji akan memberikan bantuan hewan ternak, berupa bibit ayam dan bebek setiap kepala keluarga masing-masing dibantu 40 ekor. Kemudian bantuan bibit sayuran, seperti sawi, saicim, kangkung darat, wortel,dan cabe.
“Konsepnya nanti, khusus bantuan hewan ternak itu akan dikelola oleh Bumdes. Ketika sudah bertelur, boleh diambil telurnya kemudian ayamnya dijual. Akan tetapi hasil dari penjualannya harus dibagi dengan bumdes untuk dikembangkan lagi bagi masyarakat yang lainnya yang belum kebagian,”imbuhnya.
Menurut dia, saat ini gagasan tersebut sudah diterapkan di Desa Tri Karya Mulya Kecamatan Tanjung Raya sebagai desa percontohan. “Kita akan memprioritaskan bantuan perumahan layak huni (baperlahu) di desa tersebut, melalui dinas perumahan dan kawasan permukiman,” katanya.

Proses pembuatan kolam ikan ditangani dinas perikanan dan kelautan untuk membuatnya, dalam sehari mencapai 13 kolam. “Akan kita beri mesin pembuat pelet ikan, dilatih bagaimana cara membuatnya supaya lebih efisien. Kalau urusan ternak ayam, bebek dan tanaman sayur, akan ditangani oleh dinas peternakan, pertanian dan tanaman holtikultura,” ucapnya.

Penulis : Nara
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18