Warga Sumberrejo Meradang, PT PAL Bongkar Bangunan Dari DD Tanpa Izin

 

Warga Sumberrejo Meradang, PT PAL Bongkar Bangunan Dari DD Tanpa Izin

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Masyarakat Desa Sumberrejo,
Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, meradang akibat aksi semena-mena
perusahaan PT Pematang Agri Lestari (PAL). Pasalnya, jalan desa dan
gorong-gorong yang dibangun melalui dana desa (DD) tahun anggaran 2022 secara bergotong-royong
Masyarakat itu, tanpa ada pemberitahuan dan komunikasi dibongkar oleh Perusahaan,
tanpa alasan yang jelas.

Hal itu memicu kemarahan warga yang merasa terusik dengan
ulah perusahaan yang arogan. Sebab, jalan itu merupakan salah satu akses
masyarakat beberapa desa di Kecamatan Way Serdang tidak hanya warga Desa Sumber
Rejo untuk menuju ke ladang dan mencari pakan ternak.

Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Sumber Rejo, Karim
mengungkapkan, bahwa tindakan perusahaan itu dilakukan pada hari senin tanggal
7 agustus 2023 kemarin, dan pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan
pihak perusahaan PT PAL membongkar gorong-gorong yang di beli oleh dana desa
dan dipasang oleh masyarakat melalui gotong-royong.

“Disaat itulah masyarakat geram begitu mengetahui
pembongkaran tersebut ternyata pihak perusahaan tidak ada yang ke desa untuk
bermediasi ataupun meminta izin. Kami sebagai masyarakat jujur aja sangat
kecewa atas tindakan perusahaan yang semena-mena merusak atau membongkar
bangunan tersebut,”Ungkap Karim minggu(14/08/2023).

Senada dengan Karim, Ketua RW 02 Desa Sumber Rejo Agus
mengulas sejarah adanya jalan tersebut sudah sejak zaman transmigrasi. Artinya,
jalan itu sudah ada jauh sebelum perusahaan itu ada, memang jalan itu sempat
lama tidak digunakan oleh masyarakat karena kondisinya rusak. Begitu baiknya
pemerintah desa, demi memikirkan masyarakat makanya jalan yang sudah mati itu
di hidupkan kembali oleh Kepala Desa supaya memudahkan akses masyarakatnya yang
hendak pergi ke kebun untuk memanen hasil karetnya tidak kesulitan

“Apa alasan perusahaan membongkar jalan itu tanpa
seizin Pemerintah Desa?. Seharusnya justru mereka itu ikut mendukung
pembangunan di desa kami, terlebih kami ini merupakan Desa penyangga mereka
(Perusahaan.Red). Ini malah sebaliknya, merusak dan bisa dikategorikan sebagai
tindakan  menghapuskan aset desa, karena
jalan dan gorong-gorong itu dibangun dengan menggunakan dana desa,”timpal
Agus.

Sementara Kepala Desa Sumber Rejo Maulana Hasanuddin
menambahkan, akibat ulah sewenang-wenang perusahaan itu, memantik emosi
masyarakat yang hampir bertindak anarkis. Beruntung situasi dapat diredam oleh
Pemerintah Desa, dengan berkoordinasi ke pihak berwajib yakni Polres Mesuji,
sehingga tidak terjadi keributan, pihak Polres juga sudah turun ke lokasi
bersama aparatur desa setempat untuk melihat kondisi jalan dan gorong-gorong
yang dibongkar Perusahaan.”Saya bersyukur, warga bisa diredam dan di
arahkan untuk tetap menjaga Kamtibmas. Tidak sampai hal seperti ini terjadi
keributan dan alhamdulillah masyarakat saya patuh dengan apa yang menjadi
perintah saya. Ya sudah kita biarkan aja dulu yang di bongkar itu, nanti jika
pihak perusahaan tidak mengubungi kita dan membiarkan bangunan tersebut maka
mari kita gotong-royong bangun kembali. Akan tetapi, kalau perusahaan tetap
seperti ini terus maka jangan salahkan masyarakat jika nanti emosinya tidak
terbendung lagi, apalagi lahan perkebunan mereka (perusahaan.Red) juga ada di
wilayah desa kami,”tegas Kades.

Mirisnya lagi lanjut Maulana, selama ini pihak perusahaan
tidak pernah menyalurkan corporate social responsibility (CSR) nya ke desa kami
sebagai desa penyangga. Padahal, sudah jelas dalam aturan undang-undang
bahwasanya wajib hukumnya perusahaan memberikan CSR untuk desa sekitarnya.

“Sebenarnya hubungan kami dengan perusahaan baik-baik
saja tapi tidak tau kenapa ini dilakukan oleh perusahaan,kami undangpun kebalai
desa sudah dua kali tidak hadir, saya telpon berulang kali Humas perusahaan pak
Nyoman Hadi tapi tidak mau merespon. kalau memang mau seperti itu ya monggo berati
mereka tidak ada itikad baik bersinergi dengan desa,” ujarnya.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group