Sadis..Disatroni Dua Orang Asing, Istri dan Anak Ketua RK di Mesuji Ditembak & Dihujam Pisau

Sadis..Disatroni Dua Orang Asing, Istri dan Anak Ketua RK di Mesuji Ditembak & Dihujam Pisau

gentamerah.com | Mesuji – Disatroni dua orang tidak dikenal, istri dan anak Kepala Rukun Keluarga (RK) Dusun Rowosari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, dihujam senjata tajam dan terkena timah panas, akibatnya kedua korban harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius, Minggu (21/10/2018), sekitar  pukul 00.30 WIB.
Dini hari itu, dua orang tidak dikenal menyatroni rumah Kepala Rukun Keluarga (RK),  Kliwon mendatangi rumah korban dan hendak membakar rumah korban.  Namun, aksi kedua pelaku tersebut  gagal, karena dipergoki anak dan istri korban, Tugini (40) serta   Rahmadi (16). Akibatnya kedua pelaku panik.
Merasa terdesak, kedua pelaku langsung menyerang Tugini dan  Rahmadi. Akibat serangan tersebut, Surtini mengalami luka tusuk dibagian punggung hingga tembus ke dada,  sedangkan Rahmadi mengalami luka tembak dibagian lengan kanan.
“Kebetulan waktu itu saya dan ibu belum tidur, kami mencium bau bensin di sekitaran rumah. Lantas kami keluar rumah dan kaget melihat kobaran api sudah membakar jendela belakang rumah,” kata Rahmada, di RSUD Mesuji.
Rahmadi mengaku, bersama ibunya belum sempat bertiraik minta pertolongan warga sekitar, tiba-tiba kedua orang tak dikenal itu langsung menyerang mereka. Setelah melakukan aksi penembakan dan penusukan tersebut kedua pelaku melarikan diri.
Warga sekitar yang kemudian mendengar kegaduhan tersebut dan terikan kliwon, berdatangan kerumah korban. Kedua korban dilarikan ke RSUD Mesuji, tetapi sekitar pukul 04.30 wib, Surtini harus dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung, untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai, karena luka yang dideritanya cukup parah.
“Setelah dirawat, saya diperbolehkan pulang, sementara ibu saya dirujuk ke RSU AM,”kata Rahmadi sembari menahan sakit.
Kapolres Mesuji, AKBP Edi Purnomo kepada awak media, menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi atas terperistiwa tersebut, karena dapat memperkeruh situasi. Edi berjanji akan segera mengambil langkah tegas dengan menangkap para pelakunya.
“Kita sedang lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua pelaku. Dan saya himbau kepada masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini, serahkan semua ini ke pihak kepolisian,” singkatnya
Penulis : Nara
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group