disebuah gubuk yang sangat jauh dari kata layak. Dengan ditemani 3 (tiga) ekor
ayam potong dan 1 (satu) ekor kucing,
nenek ini tinggal di pinggiran Jalan Lintas Timur KM 175, kawasan Register 45,
Kabupaten Mesuji.
plastik, serta berdinding plastik tersebut. Baginya, meski dengan penopang kayu
seadanya, serta beralaskan karpet tipis, gubuk itu menjadi satu-satunya tempat
istirahat yang harus dirasakannya. Dalam kesehariannya menjalani hidupnya ini,
hanya ayam potong dan kucing peliharaannnya tersebut yang selalu setia
menemani.
limo,”ungkapnya singkat dengan logat bahasa Palembang saat ditemui wartawan di
gubuknya, Senin (17/12).
tersebut, Sekretaris KPUD Mesuji Iklas Setia
yang sedang melintas berhenti dan ikut menghampiri wanita tersebut,
bahkan sempat berbincang singkat dengannya.
diberikan kepada perempuan paruh baya tersebut. Bantuan berupa beras 10 kg,
minyak sayur, teh dan gula serta pisang dan makanan lainnya itu dibelinya tidak
jauh dari tempat tinggal Hermina.
penasaran dan kebetulan hari ini saya melihat ada wartawan si Ifan sama Rio
maka saya tidak ragu untuk mampir,”terangnya.
terpancar jelas diraut wajah wanita itu. Namun apa daya kondisi dan
ketidakmampuannya saat ini memaksanya untuk tetap tinggal di areal itu,
meskipun tidak disadari nyawanya terancam. Melihat kondisi gubuk tersebut,
tiupan angin dan hujan sewaktu-waktu dapat menerjangnya, belum lagi bahaya
lainnya.
tersebut mengatakan, dugaan sementara perempuan paruh baya itu mengalami hilang
ingatan (amnesia) karena saat ditanya dia tidak mengerti sama sekali dan ketika
memberikan jawaban juga sama sekali tidak sesuai arah. Selain itu, Hermina juga
diduga menderita penyakit yang layak harus ditangani medis, sebab badannya
terlihat sangat kurus.
Kesehatan juga selayaknya mengunjungi
ibu ini untuk segera diperiksa kesehatannya, takutnya punya penyakit yang
berbahaya,”harapnya.- NARA SUKARNA