Miris, Digubuk Reot Berukuran Minim Itu Wanita Renta di Mesuji Tidur Beralaskan Plastik

Miris, Digubukj Reot Berukuran Minim Wanita Renta di Mesuji Hidup Tidur Beralaskan Plastik
gentamerah.com | Mesuji – Sungguh miris, nasib wanita paruh baya bernama Hermina (50), tinggal
disebuah gubuk yang sangat jauh dari kata layak. Dengan ditemani 3 (tiga) ekor
ayam potong dan 1 (satu)  ekor kucing,
nenek ini tinggal di pinggiran Jalan Lintas Timur KM 175, kawasan Register 45,
Kabupaten Mesuji.
Hermina hidup sendiri di gubuk berukuran 2X3 meter beratapkan terpal dan
plastik, serta berdinding plastik tersebut. Baginya, meski dengan penopang kayu
seadanya, serta beralaskan karpet tipis, gubuk itu menjadi satu-satunya tempat
istirahat yang harus dirasakannya. Dalam kesehariannya menjalani hidupnya ini,
hanya ayam potong dan kucing peliharaannnya tersebut yang selalu setia
menemani.
“Asal aku dari Sumendo, Sumatera Selatan. Aku nyasar, anak aku
limo,”ungkapnya singkat dengan logat bahasa Palembang saat ditemui wartawan di
gubuknya, Senin (17/12).
Tak disangka, saat wartawan sedang berbincang-bincang dengan wanita
tersebut, Sekretaris KPUD Mesuji Iklas Setia 
yang sedang melintas berhenti dan ikut menghampiri wanita tersebut,
bahkan sempat berbincang singkat dengannya.
Merasa iba dengan kondisi Hermina, ia pun langsung membeli sembako dan
diberikan kepada perempuan paruh baya tersebut. Bantuan berupa beras 10 kg,
minyak sayur, teh dan gula serta pisang dan makanan lainnya itu dibelinya tidak
jauh dari tempat tinggal Hermina.
”Saya sudah sering lewat dan penasaran memperhatikan gubuk itu. Karena
penasaran dan kebetulan hari ini saya melihat ada wartawan si Ifan sama Rio
maka saya tidak ragu untuk mampir,”terangnya.
Saat menerima bantuan tersebutn perasaan senang namun penuh haru
terpancar jelas diraut wajah wanita itu. Namun apa daya kondisi dan
ketidakmampuannya saat ini memaksanya untuk tetap tinggal di areal itu,
meskipun tidak disadari nyawanya terancam. Melihat kondisi gubuk tersebut,
tiupan angin dan hujan sewaktu-waktu dapat menerjangnya, belum lagi bahaya
lainnya.
Sementara itu, menurut Ifan yang sengaja menemui Hermina di lokasi
tersebut mengatakan, dugaan sementara perempuan paruh baya itu mengalami hilang
ingatan (amnesia) karena saat ditanya dia tidak mengerti sama sekali dan ketika
memberikan jawaban juga sama sekali tidak sesuai arah. Selain itu, Hermina juga
diduga menderita penyakit yang layak harus ditangani medis, sebab badannya
terlihat sangat kurus.
”Kasian melihatnya, ini adalah tugas Dinas Sosial. Selain itu, Dinas
Kesehatan juga  selayaknya mengunjungi
ibu ini untuk segera diperiksa kesehatannya, takutnya punya penyakit yang
berbahaya,”harapnya.- NARA SUKARNA

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group