Editor : Seno
Mengenaskan, Belum Ditempati Los Pasar Bandarjaya Sudah Mulai Rusak
gentamerah.com|Lampung Tengah – Belum juga ditempati, bangunan lapak alias los pedagang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng), sudah mulai rusak. Los pasar rakyat yang semula direncanakan untuk memindahkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menumpuk di koridor dalam pasar Bandarjaya Plaza (BJP), hingga saat ini pemindahan PKL tersebut belum juga terealisasi.
Rencana relokasi para PKL, dari koridor tengah pasar BJP ke Pasar Rakyat, beberapa kali mundur, terakhir janji Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Lamteng, Hi. Syarif Kusen, saat ditemui tim Genta Merah, sekitar pertengahan bulan Ramadhan 2018 lalu, ratusan PKL akan dipindahkan setelah usai Hari Raya Idul Fitri 1439 H.-2018 M.
“Habis lebaran nanti kita pindahkan mereka (PKL-red) kesana, kita kasih waktu sampai selesai lebaran nanti,” ujarnya, sekitar awal Juni 2018 lalu.
Namun kenyataannya, hingga saat ini belum terlihat ada tanda-tanda akan segera terealisasi. Dari hasil pantauan dilokasi Pasar Rakyat, yang terletak di belakang pasar BJP, Selasa (10/7/2018), pada beberapa bagian sisi bangunan sudah terlihat mulai rusak.
Selain itu, pada bangunan baru tersebut, tidak terlihat adanya fasilitas pendukung, seperti lampu penerangan listrik, air bersih dan lainnya. Sedangkan fasilitas yang terlihat mulai rusak, yaitu pintu masuk yang terletak di sebelah utara bangunan dan sebagian atap juga terlihat melengkung.
Kondisi ini berbeda dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Kadisdag Lamteng, Syarif Kusen, yang mengatakan bahwa lampu penerangan listrik telah terpasang, namun dilokasi tidak terlihat adanya fasilitas tersebut.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Beredar postingan sebuah video di media Sosial oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Proses tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (pilkada, KPU Lampung Utara menganggarkan dana publikasi kisaran sebesar Rp.495 juta
Dalam webinar bertajuk “Wartawan Main Dua Kaki” yang diadakan pada Selasa (22/10/2024), Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menekankan pentingnya hak jawab
Saat ini banyak wartawan yang hanya bermodal Id Card tapi tidak ada produk jurnalisnya, muncul tanpa berita alias Wartawan Muntaber.
Ketua DPD PJS Provinsi Gorontalo melaporkan dugaan ancaman keselamatan yang diterimanya dari seorang pengusaha tambang emas ilegal