Dibalai Itu Tumiasih Hanya Berbaring Digerogoti Kanker Usus

Dibalai Itu Tumiasih Hanya Berbaring Digerogoti Kanker Usus

gentamerah.com | Lampung Tengah –  Matanya sayu, padangannya kosong menatap langit-langit rumahnya, sudha sejak lama kangker usus itu menggerogoti Tumiasih (39). Balai-balai tempat tidur itulah teman setia berbaring, tidak lagi dapat beranjak, hanya harapan yang selalu ada dihati dan benaknya.
Derita gadis warga Dusun Ketiyau, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, yang juga  tuna wicara itu terhujam dengan kondisi ekonomi yang lemah, tidak ada istilah gratis dalam pengobatan, hal itu memaksanya hanya pasrah.
Seperti disampaikan anggota DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung Tengah (Lamteng), Eric Ismail, melalui percakapan via WhatsApp (WA), Sabtu (5/1/2018), gadis tersebut hanya tinggal berdua dengan ibunya, Atinah (58), di rumah berdinding papan, hasil sumbangan warga setempat. Akibat penyakitnya, saat ini korban tak dapat bergerak, dan juga tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya.
Diceritakan Eric, sebenarnya penyakit kangker tersebut, telah dilakukan operasi pada beberapa bulan lalu, namun luka bekas sayatan operasi itu terbuka, hingga mengeluarkan darah dan nanah. Namun untuk kembali membawa korban ke rumah sakit, ibunya tidak mampu, lantaran tidak memiliki biaya.
Pertama kali, DPD PPNI Lamteng mengetahui informasi tersebut, karena membaca status di facebook, yang diposting anggota Karang Taruna Lempuyang Bandar, Jami Susanti. Selanjutnya Ketua DPW PPNI Lampung, Dedy Aprizal, meminta anggota DPD PPNI Lamteng, Ali Subagyo, untuk menelusurinya.
Saat ini pihak DPD PPNI Lamteng, telah berkoordinasi dengan Camat Way Pengubuan, Dahrif Ansory, tokoh masyarakat setempat, Jauhari Subing, bersama anggota Karang Taruna, sedang melakukan penggalangan dana dan mengupayakan, agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
“Akan kami upayakan, agar pasien mendapatkan BPJS PBI (gratis-red), dari Pemkab Lamteng. Untuk keberangkatan ke rumah sakit, akan kami fasilitasi ambulance gratis, dan sudah kami persiapkan kelengkapan penunjangnya, bila di rumah sakit akan dilakukan operasi ulang,” ujar camat.

Penulis : Gunawan
 Editor : Yana

Tinggalkan Balasan