Diduga Empat Santriwati Jadi Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes di Lampura

 

4  Santriwati Jadi Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes di Lampura

Laporan : Gian Paqih

Gentamerah.com || Lampung Utara – Dugaan pencabulan yang
dilakukan pengasuh salah satu Pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sungkai
Tengah Kabupaten Lampung Utara, ternyata diawali ketika empat santriwati
melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Mapolres Lampung Utara.

Tarmudi, Kades Negara Kemakmuran, Kecamatan Hulu Sungkai,
Lampung Utara yang mengaku mendampingi korban Bersama orang tuanya melaporkan
permasalahan tersebut mengaku, korban sudah dilakukan pemeriksaan pada 06 Januari
2023, kemarin, pada malam hari, karena para pelapor datang ke Mapolres sudah
malam hari.

“Kalau peristiwanya seperti apa, saya tidak bisa ceritakan,
karena itu hak penegak hukum. Saya hanya mengantarkan mereka (Santriwati,RED),
untuk laporan, karena mereka itu warga saya yang datang kerumah untuk
menyampaikan keluhan, dan wajib kami tampung,” kata Tarmudi.

Tarmudi mengungkapkan, saat warganya tersebut menyampaikan
keluhan tentang adanya dugaan pelecahan itu, Kades langsung meminta
Babinkamtibmas, babinsa dan camat untuk ikut mendengarkan keluhan mereka.

Baca Juga : Diduga Cabuli Santriwatinya, Oknum PimpinanPonpes di Lampura Dipolisikan

“Saya telpon Babinkamtibmas, babinsa dan dan pak camat,
untuk datang kerumah saya, mendengarkan adanya keluhan itu. Makanya kemudian
kami mengarahkan warga say aitu untuk buat laporan ke Polres. Pakai mobil saya
mereka saya antar ke polres, dan sampai disana (Mapolres,RED) sudah malam
karena kami berangkat sudah sore,” ujarnya.

Menurutnya, keempat santriwati tersebut langsung dilakukan
pemeriksaan didampingi orang tuanya. “Selesai pemeriksaan itu sudah pagi,
sekitar setengah empat kami keluar polres,” kata Kades.

Dikerahui, pengasuh Ponpes yang ada di Desa Negara Bumi,
Sungkai Tengah diduga melakukan pencabulan terhadap santriwatinya.

Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi Okthama
membenarkan adanya laporan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oknum
pengasuh ponpes yang ada di Kecamatan Sungkai Tengah.

“Iya bener ada,” Kata dia, saat dikonfrimasi
melalui pesan singkat Whatsapp pribadinya.

Menurutnya, saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan
penyidikan terkait dugaan pencabulan itu.

“Laporan sudah kita terima, dan kita lanjutkan dengan
rangkaian penyelidikan dan penyidikan, bang. Diduga korban dilakukan
pelecahan seksual oleh terlapor,” katanya.

Rendi membenarkan bahwa terlapor memang benar merupakan pimpinan
ponpes setempat. “Pimpinan ponpes disalah satu Kecamatan Sungkai Tengah, dengan
inisial AH. Yang melapor baru satu orang, tapi akan kita kembangkan lagi,”
terangnya.

Editor : Seno

 

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18