Bulog Lampura Tak Sanggup Ganti Beras Super Jika Subsidi Rp7300

Bulog Lampura Tak Sanggup Ganti Beras Super Jika Subsidi Rp7300

gentamerah.com

Lampung Utara – ‎Kepala
sub bagian Ekonomi Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Utara (Lampura) mengakui
beras yang ada di gudang Bulog setempat sebanyak 113 ton, tidak layak konsumsi.
Bulog berjanji akan ganti beras super jika Subsidi dinaikan jadi Rp9000.
Hal tersebut terungkap
pada heraing digelar Komisi II DPRD Lampung Utara di ruang rapat komisi DPRD
setempat, bersama Bagian ekonomi dan Bulog, Jumat (9/6/2017).

Baca Juga : 

DPRD Temukan Ratusan Ton Beras Berbau Di Bulog Lampura


Terungkapnya ratusan ton
beras tidak layak konsumsi tersebut setelah anggota DPRD Lampura mengadakan
inspeksi mendadak (Sidak) sehari sebelumnya. Para legeslator tersebut berjanji
akan memanggil pihak terkait, dengan adanya temuan tersebut.
‎”Kualitas beras ini
tidak layak untuk dimakan, bahkan saya juga kaget melihatnya,” ujar Elidia
Sari, Kasubag Perekonomian Rakyat, dihadapan anggota DPRD‎.
Menurutnya, berdasarkan
data penerima RTS raskin dari Kementerian Sosial masyarakat Kabupaten Lampung
Utara menerima alokasi 61.763 RTSM.
“Dan itu sudah kita
sampaikan ke Bulog untuk merealisasikannya kepada masyarakat dimasing-masing
kecamatan pada bulan April lalu,” lanjutnya. ‎
Sementara ‎Kasub Divre
Bulog Lampung Utara, Guntur Muayat, menyatakan siap mengembalikan beras 113
ton yang dinyatakan tidak layak konsumsi tersebut. Dan berjanji akan memberikan
beras super, bila subsidi harga dari Pemerintah bisa Rp9000, karena saat ini
harga yang ditetapkan hanya Rp7300.
“Kalau saja bisa
sembilan ribu, mungkin beras super yang akan kita berikan. Dan tim kualitas
dari pihak bulog selalu melakukan pengecekan terhadap beras yang akan
didistribusikan,” kata Guntur. 
Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group