gentamerah.com // Lampung utara – Untuk melihat secara langsung (observasi) dan mempelajari sistem pembelajaran berbasis Sains Technology Engeenering Art Mathematic (STEAM) yang diterapkan disekolah yangg sejak tahun 2010, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara melakukan Kunjungan Belajar di Sekolah Alam Pelopor Al Munawwar Bandung, Kamis 23 Januari 2020.
Kunjungan belajar tersebut dilakukan Kepala bidang pembinaan Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Yeni Sulistina, mendampingi beberapa Kepala Lembaga PAUD dari Kec. Kotabumi Selatan, Abung Tengah, Abung Pekurun dan Tanjung Raja.
Menurut Yeni Sulistina, pembelajaran STEAM telah banyak digunakan untuk studi dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
“ Sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran dengan metode steam ini, mengajak peserta didik yang merupakan anak anak usia dini untuk lebih berpikir cepat, kreatif dan inovatif,” katanya
Menurutnya, dengan metode tersebut, anak anak dapat cepat memberikan respon terhadap instruksi yang diberikan oleh guru, dengan pola pikir dan kemampuan minat bakat masing masing anak, tanpa adanya interpensi dari gurunya.
Harapannya, lembaga pendidikan anak usia dini di kabupaten setempat dapat menerapkan ilmu yg didapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan lembaga masing masing.
“ Satu hal yang perlu diingat, bahwa pola pikir atau mindset dari orang tua yang menginginkan anak-anak usia dini harus bisa calistung itu yang harus diubah. Karena anak usia dini tidak diajarkan tentang calistung tetapi hanya dikenalkan saja,” ujarnya.
Dua duta lingkungan hidup asal Mesuji yang mewakili Lampung berhasil sabet medali. Antika Apriani berada di posisi ke 5 (4th Runner-Up) dan Dina Eka Agustin