gentamerah.com // Lampung Utara – Diduga lupa mengerjakan pekerjaan rumah (PR), seorang siswa kelas 10 IPS 1 di SMAN 4 Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) mendapatkan hadiah pukulan gagang sapu dari guru, hingga tangannya memar, Jum’at (31/01/2020).
Riduan, orang tua dari Alfat Tri Aditya (16), siswa korban pemukulan mengaku mengetahui peristiwa tersebut setelah anak kandungnya itu pulang dari sekolah. “Dia (Alfat,RED) bercerita bahwa dipukul memakai gagang sapu oleh oknum guru disekolah, saat jam pelajaran terakhir, dikarena lupa mengerjakan tugas dari guru itu,” kata dia.
Menurutnya, Alfat dipanggil oleh gurunya untuk maju kedepan kelas, kemudian dipukul menggunakan gagang sapu.
Atas peristiwa itu, Riduan sangat menyayangkan sikap MT, oknum guru mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut.” Kita sebagai orang tua tidak diam begitu saja dong. Saya hari ini juga sudah mendampingi anak saya untuk melakukan visum dirumah sakit, karena tangan anak saya memar,” kata Riduan.
Menurutnya, jika oknum guru maupun pihak sekolah tidak ada itikat baik terhadap anaknya, maka permasalahan tersebut akan dibawa ke penegak hukum, agar dapat ditindaklanjuti.
Sampai berita ini diterbitkan pihak sekolah menengah atas (SMAN 4) Kotabumi belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan yang dilakukan oknum guru tersebut.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
