LVRI Sesalkan Pemasangan Bendera Robek di Disdikbud Lampura, Ketua LVRI : Mereka Tadak Tahu Perjuangan

 

LVRI Sesalkan Pemasangan Bendera Robek di Disdikbud Lampura, Ketua LVRI : Mereka Tadak Tahu Perjuangan

Gentamerah.com || Lampung Utara – Ketua Legiun Veteran
Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Lampung Utara geram, terkait bendera yang
dikibarkan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat robek dan kusam. Dirinya
meminta kepada dinas tersebut agar hormati simbol negara bendera merah putih
tersebut.

“Pertama itu tidak dibenarkan, alasannya bayangkan saja
pada 17 Agustus saat itu sudah ribuan korban. Pada saat itu bendera negara lain
di ganti dengan bendera Indonesia,” kata Ketua LVRI Lampura H. Saleh
Ahmad, saat dihubungi video call melalui watshappnya, Rabu (4/8/2021)

Saleh mengungkapkan, bahwa inti perjuangan meraih sang saka
merah putih itu tidak mudah dan harus maka harus dihormati.

“Jadi saya sangat menyesalkan dengan kejadian itu.
Untuk himbauan saya, kepala dinas dapat  berpikirlah secara murni, bahwa bendera itu
patut di hormati seluruh masyarkat indonesia,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua LVRI Lampung Utara , H.
Azhari Mursal, saat di wawancarai media ini diplataran pemkab Lampura, juga
sangat menangis dan menyesalkan terkait hal tersebut.

“Itu yang kita junjung tinggi bukan mudah kita
mengibarkan bendera merah putih, banyak pengorbanannya. Saya sekarang menangis
dengan situasi sekarang ini, apalagi bendera yang begitu yang di kibarkan di
Dinas Pendidikan,” kata Wakil Ketua H. Azhari Mursal.

Menurutnya, merebut bendera itu puluhan ribu korbannya dan
menaikan bendera dan merdeka. Ini berkat pejuang-pejuang dahulu yang tangguh
dan akhirnya berhasil mengusir penjajah sekutu maupun lainnya baru bisa
menaikan bendera merah putih. “Jadi harus kita junjung tinggi itu bendera
merah putih,” terang dia.

Terkait hal itu, Wakil Ketua LVRI Lampura bukan menyalahkan
pimpinan daerah. Tapi tugas bersama , agar tidak terjadi lagi.

Ia juga menghimbau kepada pimpinan untuk sama-sama kerjasama
yang baik, guna meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan Negara, terutama pada
17 Agustus 1995.

Laporan :(Gian Paqih)

Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group