Lampung Utara – Seharusnya Kesbangpol Lampura menunjukan kinerja yang lebih baik, karena anggaran Paskibra sebelumnya di Dispora.
Pernyataan itu diungkapkan praktisi Hukum Lampung Utara, Dr. Suwardi, S.H., M.H., CM., CPCLE, kepada gentamerah.com, Terkait dugaan kebocoran anggaran Paskibraka Lampura yang yang menelan Anggaran ratusan melalui APBD tahun 2024, Senin (26/08/2024).
“Ya kalau misalkan tidak anggaran semestinya dikasih lah anggaran itu, harusnya ada terkait untuk dana mack-up apalagi itu menyangkut kegiatan Paskibraka. Seharusnya dianggarin juga, karena itukan kegunaannya untuk kerapihan, kecantikan, dan ketampanan untuk peserta dan petugasnya itu,” kata
Suwardi mengatakan, jika Wanita peserta paskibraka tidak berjilbab, bentuk model rambutnya harus.
Menurutnya, selain rambutnya sama, Paskibraka itu juga harus rapih, makanya perlu tukang make-up yang mengaturnya.
Baca Juga :
Anggaran Paskibraka Rp500 Juta Diduga “Nguap”, Pj Bupati Lampura No Comment
“Kalau sampai makeupnya masing-masing, maka modelnya tentunya akan masing-masing, tidak seragam juga,” kata dia.
Dirinya menilai, bahwa dalam pengelolaan anggaran Paskibraka yang di kelola oleh Kesbangpol, itu kurang baik atau buruk. Seharusnya, menurutnya Kesbangpol Lampura itu menunjukan kinerja yang lebih bagus dari pada Dispora setempat.
“Apalagi inikan diambil alih oleh Kesbangpol yang sebelumnya Paskibraka itukan di Dispora, jadi seharusnya Kesbangpol Lampura itu menunjukan kinerja yang lebih baik yang sebelumnya di Dispora bukan malah sebaliknya,” tegasnya.
Terkait uang saku yang akan direalisasikan oleh Kesbangpol setempat untuk para Paskibraka, sudah seharusnya ada.
“Kenapa baru viral dulu, baru ada anggaran uang saku. Berarti itu ada niatan tersembunyi disitu. Apalagi kalau misalkan tahun-tahun yang lalu ada, berartikan seharusnya tahun ini ada juga,” pungkasnya.
Diketahui, anggaran Paskibraka tahun 2024 yang dianggarkan melalui APBD di Lampung Utara tersebut menelan hingga Rp500 juta.
