Lampung Utara- Kendati
Warga Jalan Pahlawan Kotabumi menolak pembuatan patung pengantin Lampung, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Peduli
Rakyat (DPP GEMPUR) Lampung Utara (Lampura), menyatakan sikap mendukung
sepenuhnya pembangunan tugu tersebut.
Kunzeri didampingi Wakil Ketua Kebijakan Publik Gempur, Yoga Arad Atmaja,
menyatakan dukungan terhadap pemerintah daerah untuk terus melanjutkan
pembangunan patung pengantin tersebut. Karena menurut mereka, patung pengantin
tersebut mencerminkan nilai-nilai adat dan budaya Lampung. Disamping itu,
keberadaan patung di tengah-tengah kota (depan komplek kantor pemkab Lampura)
juga akan mempercantik dan memperindah.
ada alasan mendasar atas penolakan pembuatan patung pengantin itu. Karena
keberadaan patung di depan jalan pahlawan itu tidak mengurangi atau mendistorsi
makna jalan pahlawan itu sendiri. Jadi kami berharap pembangunan patung
pengantin tetap dilaksanakan,” ujar Ifranto di sekretariat Gempur , Minggu (19/03/2017).
Ketua Gempur, Desyanto mengungkapkan bahwa terjadinya polemik patung pengantin
itu tak lepas dari nuansa politis yang dimainkan oleh pihak-pihak tertentu,
mengingat tahun ini adalah tahun politik. ” Ya kami yakin ini nuansa
politisnya kuat, mengingat tahun depan Lampung Utara akan mengadakan pemilihan
kepala daerah,” ujarnya.
dilokasi pembangunan patung terserbut menytakan penolakannya, khususnya keluarga besar Mustafa
gelar Pangeran Karena Allah, yang
disebut sebagai pahlawan di Lampung Utara. Polemik itupun hingga kini terus
bergulir, bahkan DPRD setempat hingga saat ini turun tangan guna memediasi kedua
belah pihak dan meminta pembangunan patung pengantin itu untuk sementara
dihentikan.
Editor : Seno