Puluhan Obyek Wisata Lampura Tunggu Uluran Investor

Puluhan Obyek Wisata Lampura Tunggu Uluran Investor

gentamerah.com

Lampung Utara- Puluhan potensi
wisata di Lampung Utara (Lampura) belum tergarap, dengan alasan memerlukan
investor untuk mengembangkannya. Saat ini Dinas Pariwisata kabuten setempat,
masih fokus dalam mengembangkan objek wisata Waduk Tirta Sinta dan Bendungan
Way Rarem.
Kepala Dinas pariwisata
pemuda dan olahraga (Disparpora) Lampura, Ilham Akbar mengatakan, Lampura memiliki
potensi wisata yang tersebar di beberapa titik; waduk Wonomerto (Tirta Sinta) di
Kotabumi Utara, Way Tebabeng di Abung Selatan, Bendungan Way Rarem di Abung
Pekurun, panorama alam Gunung Gijul Abung Tengah dan beberapa lokasi air terjun
(Curug) yang berada di Tanjungraja dan Bukitkemuning.
“Kita banyak
memiliki potensi wisata yang bisa diandalkan untuk dijadikan objek wisata.
Hanya saja kita juga memerlukan peran investor untuk bisa lebih
mengembangkannya,” ujar Ilham beberapa waktu lalu di ruang kerjanya
Untuk saat ini, kata
Ilham, Disparpora lebih fokus dalam mengembangkan objek wisata Waduk Tirta
Sinta dan Bendungan Way Rarem. “Kita sedang menjajakan kepada investor
untuk menghidupkan objek wisata tersebut semisal pembuatan warung apung dan
sarana wisata lainnya,” kata Ilham.
Menurutnya, selain
investor, keterlibatan pemerintah dalam hal tersebut seluruh satuan kerja yang
ada (PU, Bappeda) harus lebih dominan dalam mendukung pengembangan objek
wisata.
“Kita selaku
berkoordinasi dengan Bappeda dan PU dalam mengkonsep dan membangun sarana dan
prasarana dalam pengembangan wisata,” terangnya.

Masih kata Ilham,
pemerintah saat ini juga telah menghidupkan pusat-pusat  wisata kota seperti yang ada di taman olah
seni (TOS). ” Di TOS dengan menggandeng PT Gudang Garam kita selalu
agendakan hiburan dengan berbagai pentas seni dan musik dan lainnya di setiap malam
Minggunya. Sehingga kota tampak hidup dan secara tidak langsung akan
menghidupkan sektor ekonomi rakyat,” pungkasnya.


Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group